SAMPIT— Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai surut. Air yang sempat menggenangi jalan sudah tak terlihat, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan adanya banjir susulan, sebab saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Punding mengatakan, ada beberapa kecamatan di wilayah utara Kotim yang sempat terendam banjir sudah mulai surut. "Banjir di wilayah utara sudah mulai surut, aktivitas masyarakat mulai kembali lagi" Ujarnya.
Kecamatan yang banjirnya sudah surut diantaranya, Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai, Mentaya hulu, Tualan Hulu, dan Parenggean. "Mudahan tidak ada hujan lebat lagi di wilayah utara, sehingga kondisi benar – benar surut," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD dari enam kecamatan yang terdampak banjir, ada sekitar 2.739 Kepala Keluarga (KK) dengan 8.980 jiwa yang membutuhkan bantuan logistik.
Enam Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Mentaya Hulu dengan enam desa terdiri dari 156 KK dengan 493 jiwa, Kecamatan Parenggean dengan lima desa terdampak banjir terdiri dari 461 KK dengan 1.687 jiwa, Kecamatan Cempaga Hulu dengan delapan desa terdiri dari 744 KK dengan 2.598 jiwa, Kecamatan Tualan Hulu dengan lima desa terdampak banjir terdiri dari 190 KK dengan 544 jiwa, Kecamatan Kotabesi dengan enam desa terdiri dari 479 KK dengan 1.668, dan Kecamatan Cempaga dengan empat desa terdiri dari 709 KK dengan 1.990 jiwa.
BPBD Kotim berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kotim sudah mulai menyalurkan bantuan sosial, kepada warga yang terdampak banjir untuk mengurangi beban hidup mereka. (yn/dc)