PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyerahkan, bantuan sosial secara bagi mahasiswa di provinsi ini yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan karena disaat kondisi sekarang, yang terdampak tidak hanya pekerja harian, namun juga mahasiswa.
Sebanyak total 394 mahasiswa yang berasal dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Palangka Raya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya dan STIE YBPK Palangka Raya, dimana masing-masing mahasiswa mendapatkan Rp 250 ribu.
"Ini bantuan pribadi, bukan dana APBD. Semuanya diambil dari gaji untuk bantuan langsung ke masyarakat, termasuk ke mahasiswa. Ini bisa untuk membeli sembako dan kuota untuk belajar," katanya kemarin.
Sugianto menyebutkan, bahwa penyerahan bantuan pribadi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan video conference dengan pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Kalteng beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dana bantuan dari APBD saat ini masih dalam proses setelah sebelumnya pihak Dinas Pendidikan menyurati perguruan tinggi di Kalteng agar menyerahkan data mahasiswa calon penerima bantuan sosial.
"Proses pencairan dana APBD ini membutuhkan waktu karena harus melalui proses validasi dan verifikasi lapangan," katanya.
Lebih lanjut Sugianto mengingatkan, masyarakat termasuk para mahasiswa untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pasalnya upaya meminimalisir penularan pandemi ini sangat tergantung dengan ketaatan semua pihak. (sho/dc)