SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 11 Mei 2020 11:24
Dua Anak Tiga Mengaku Polisi dan Broker Sabu
DIPERIKSA: Jimmy saat diamankan di Polda Kalteng setelah mengaku polisi dan bisa mencarikan narkoba untuk dibeli, dan ia posting di media sosial facebook.

PALANGKA RAYA –Kelakuan duda anak tiga ini terbilang nyeleneh dan nekat. Selain mengaku bisa memenuhi pesanan narkoba jenis sabu, dirinya mengaku sebagai aparat kepolisian. Akibatnya, pria bernama Jumay Prasnanda alias  Jimmy (23) warga Jalan Pelatuk ini dijemput personel Polda Kalteng setelah menulis pengakuannya di status media sosial Facebooknya.

Jimmy diamankan di Jalan Raden Saleh, Minggu (10/5) kemarin, dan  diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Kalteng untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, dari hasil ter urine, ia dinyatakan negatif narkoba. 

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan, di status facebook Jimmy tertulis, ia bisa mencarikan narkotika jenis sabu. Sebelum berhasil diciduk,  ia mengaku sempat menggunakan barang haram tersebut bersama teman-temannya.  Bahkan malam hari sebelum diamankan,  dia juga sempat pesta miras di sebuah wisma di jalan Cristopel Mihing.

”Dia melalui akun Jimmy Gejorha mengaku polisi dan bisa mencarikan narkotika jenis sabu. Kita amankan kemarin dan saat ini ditindaklanjuti oleh tim Ditresnarkoba Polda Kalteng,” ujarnya, kemarin.

Dilanjutkannya, usai mengunggah status tersebut, ia dijemput Tim Medsos Bidhumas di Jalan Raden Saleh IV Kota Palangka Raya, setelah dicari di wisma tidak ada.

”Jadi  disamping mengaku-ngaku sebagai anggota Polri, Jimmy juga mengunggah di facebooknya bisa mencarikan narkoba jenis sabu kalau ada yang mau pesan. Menurut pengakuannya, dia pernah membelikan kawannya sabu dan seminggu yang lalu ia mengaku memakai sabu bersama tiga orang temannya," beber Hendra.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan mendalami berbagai pengakuan pelaku tersebut. Baik itu tempat pembelian narkotika maupun hal lainnya. Walau pun khusus untuk pengakuan sebagai aparat  kepolisian, belum ada masyarakat  yang melapor. 

”Hal ini didalami dan saya harap masyarakat tidak mengikuti perbuatan pelaku. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ingat,  jika ada informasi penyalahgunaan narkoba silahkan lapor agar bisa ditindaklanjuti sesuai aturan hukum berlaku,” pungkasnya. (daq/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers