SAMPIT – Panitia lomba foto Sampit Eclipse yang digelar Radar Sampit pada 9 Maret lalu, terpaksa mengubah tema lomba tersebut. Pasalnya, sampai batas waktu yang ditentukan, peserta yang mengirim foto jauh dari total peserta yang mendaftar. Tema lomba yang bisa dieksplore peserta adalah Festival Habaring Hurung yang saat ini masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Ketua Panitia Lomba, Gunawan, mengatakan, keputusan mengubah tema itu diambil setelah berdiskusi dengan tiga orang juri dan menelusuri penyebab minimnya peserta yang mengirim foto hasil karya saat gerhana lalu. Sampai kemarin, jumlah peserta yang mengirim foto baru sebelas orang, padahal jumlah peserta 33 orang.
”Ini keputusan panitia untuk mengakomodir banyaknya peserta yang kehilangan momen saat gerhana lalu. Kita juga tak bisa menyalahkan peserta, karena memang cuaca saat itu buruk, yakni mendung dan hujan,” katanya, Minggu (20/3).
Menurut Gunawan, keputusan terpaksa diambil karena lomba itu bukan hanya untuk mencari pemenang dan menyalurkan bakat fotografi para fotografer di Sampit, namun memiliki misi untuk mengangkat budaya dan ciri khas Kotim. Apalagi nanti akan digelar pameran yang rencananya dilaksanakan bersamaan dengan event Fashion Show dan Mading Competition pada 2 April nanti di Borneo City Mall.
Rencananya, hasil karya peserta akan diterbitkan hari ini. Namun, karena jumlah peserta kurang, terpaksa ditunda sampai peserta mengumpulkan semua karyanya. Bagi peserta yang sudah menyetor dengan tema Sampit Eclipse, foto akan tetap diikutkan lomba dan dipajang dalam pameran.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Jika tetap kami paksakan, jumlah foto akan minim. Apalagi dari sebagian hasil karya yang dikirim peserta, ada yang tak sesuai tema. Daripada dipaksakan dan hasil foto tak memenuhi standar penilaian, lebih baik tema lomba dialihkan ke Festival Habaring Hurung,” katanya.
”Kami harap semua peserta memaklumi, karena lomba ini juga memiliki misi untuk mengangkat budaya dan wisata Kotim, sehingga kita perlu foto lebih banyak,” tambahnya.
Menurut Gunawan, peserta bisa mengabadikan momen dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan Festival Habaring Hurung yang akan berlangsung sampai 27 Maret mendatang. Peserta kemudian diwajibkan menyetor foto pada 28 Maret. Foto peserta akan diterbitkan pada 29 Maret untuk menjaring juara favorit.
Pada 2 April hasil karya peserta lomba akan dipamerkan dalam pameran foto di BCM. Apabila peserta ada yang belum jelas, bisa menghubungi nomor kontak 085249448803 atas nama Gunawan atau datang langsung ke Kantor Radar Sampit. (ign)