SAMPIT - Bukannya melakukan hal positif di bulan Ramadan, As (35) dan Si (34) malah mengamuk. Tanpa alasan jelas, dua pria dalam pengaruh alkohol ini merusak pagar rumah milik H Ali (53), di Jalan Iskandar 30, Sampit, Rabu (13/5) sekitar pukul 19.10 WIB. Tak berselang lama, kepolisian pun menciduk keduanya.
”Kejadiannya saat jam tarawih. Keduanya datang sambil membawa besi hingga merusak pagar rumah saya,” ungkap H Ali saat dibincangi Radar Sampit di tempat kediamannya kemarin (14/5).
Menurutnya, dua pelaku ini pernah ditegur lantaran mengganggu ketenteraman warga. Diduga karena kesal, keduanya mendatangi rumah Ali, lalu mengamuk. Keduanya dilaporkan oleh setelah mengajak duel penghuni rumah.
”Pernah saya tegur. Sebab, salah satu dari mereka (As) membuat onar dan mengganggu ketentraman warga. Mungkin, karena itulah mereka datang ke rumah saya dan mengamuk sambil terpengaruh minuman alkohol,” bebernya.
Ketua RT 12 Fahmi membenarkan adanya kejadian tersebut. Keduanya diamankan setelah mencoba melarikan diri dari petugas kepolisian. Setelah diamankan, keduanya dibawa ke Polsek Ketapang.
”Warga setempat jadi ketakutan dengan ulah mereka. Mungkin, salah satu warga ada yang melapor kepada polisi, karena kawanan ini tidak bisa lagi diajak kompromi,” ujarnya.
”Saya harap, kedua pelaku bisa sadar setelah diamankan petugas kepolisian. Kalaupun nanti kembali ke kampung ini, jangan lagi berbuat hal yang serupa. Kasian mereka juga,” pungkasnya. (sir/yit)