NANGA BULIK- SDS Nirmala Cendekia terima penghargaan sebagai Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Penyerahan penghargaan itu diwakili oleh Wakil Bupati Lamandau Riko Purwanto pada tanggal 12 Maret 2020 lalu.

Perwakilan sejumlah dinas hadir dalam prosesi penyerahan itu yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau, Dinas Kesehatan, Kementrian Agama Kabupaten Lamandau, perwakilan sekolah sehat Kabupaten Lamandau baik juara dan juara harapan di tingkat propinsi.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada SDS Nirmala Cendekia sebagai juara I Lomba Sekolah Sehat Tingkat Propinsi Kalimantan, sehingga dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, wakil Lamandau yang melaju ke tingkat nasional sebagai utusan Provinsi Kalimantan Tengah," ungkap Riko Porwanto.

Riko menegaskan, SDS Nirmala Cendekia perlu dipersiapkan dengan baik agar harapan Lamandau di tahun 2020 meraih prestasi di bidang sekolah sehat dapat terwujud. Wakil Bupati meminta Manajemen PT Nirmala Agro Lestari membantu dan mensupport persiapan lomba ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pemda. Bukan hanya meminta dukungan manajemen PT NAL,  Wakil Bupati juga meminta lintas SOPD  terkait di lingkup Kabupaten Lamandau untuk berkontribusi membantu SDS Nirmala Cendekia mencapai hasil yang maksimal.

Sejalan dengan arahan Wakil Bupati, Administratur PT Nirmala Agro Lestari, Miin Ahadi mengaku sangat peduli dengan event ini. Bagi manajemen PT Nirmala Agro Lestari, inilah kesempatan baik untuk berkontribusi kepada daerah khususnya Kabupaten Lamandau. Komitmen ini dibuktikan dengan memberikan segala upaya baik material maupun non material.

"Di tengah wabah corona melanda Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Tengah, program sekolah sehat harus tetap dipersiapkan karena segala sarana yang ada di UKS, kegiatan PHBS dan fasilitas kesehatan lain yang ada di sekolah menjadi hal yang utama dan penting, apalagi menjelang new normal nantinya," tegasnya.

Oleh karena itu pihaknya juga menyiapkan kelengkapan kesehatan bagi peserta didik,  kampanye kesehatan secara masif  sehingga berdampak pada program sekolah sehat ini. Sebab dengan program sekolah sehat ini diharapkan sekolah mampu memberikan pemahaman positif kepada warga sekolah menyangkut informasi Pendidikan dan kesehatan.

"Contohnya di semua instansi dan lembaga pemerintah, swasta hingga masyarakat dianjurkan menyediakan tempat cuci tangan sebelum beraktivitas di kantor atau dimanapun agar virus dan kuman yang ada di tangan bisa mati. Hal ini sejalan dengan program sekolah sehat dimana setiap sekolah dianjurkan menyiapkan tempat cuci tangan atau wastafel agar seluruh peserta didik membiasakan PHBS," bebernya.

Sementara itu Abiddin, selaku Kepala SDS Nirmala Cendekia berkeyakinan bahwa keikutsertaan mereka dalam ajang ini semata-mata menjadi barometer sekolah dan perusahaan di bawah Astra Agro Lestari dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada seluruh peserta didik berupa layanan belajar yang berkualitas, layanan kesehatan, terciptanya lingkungan yang bersih dan indah, tersedianya sarana belajar yang memadai, tersedianya kualitas kantin yang bersih dan sehat, dan terjadinya perubahan karakter peserta didik dalam segala aspek kearah yang lebih baik.

"Dan tentu protokol kesehatan di sekolah kini menjadi hal yang utama untuk menyiapkan sekolah sehat," tegasnya. (mex/soc/sla)