PANGKALAN BUN – PT Sinar Indah Nusantara Pagi - Persada Bina Nusantara Abadi (PT SINP-PBNA) serahkan bantuan tanggap darurat berupa beras dan mie instan bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Gandis, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (25/6).
Wilayah ini menjadi salah satu desa dengan dampak cukup parah akibat banjir yang menggenani wilayah hulu Sungai Arut tersebut. Sedikitnya ada 53 keluarga terdampak banjir yang perlu bantuan, pasalnya jalan poros penghubung ke desa tersebut telah tergenang luapan sungai.
Community Development Officer (CDO) PT. SINP-PBNA Suryono mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan spontan untuk tanggap darurat untuk masyarakat yang terdampak banjir. “Ada sekitar 53 sak beras ukuran masing-masing 5 kilogram dan 20 dus mie instan yang kita serahkan,” ujarnya, Kamis (25/6)
Menurutnya setelah bantuan tersebut, pihaknya akan menyiapkan bantuan selanjutnya untuk desa-desa terdampak lainnya. “Karena Desa Gandis ini yang paling parah, jadi kita utamakan dulu untuk penyalurannya. Dan jika melihat perkembangan situasi, maka kita juga akan menyiapkan bantuan lagi karena kondisi banjir diprediksi akan terus meluas,” lanjutnya.
Kepala Desa Gandis, Kecamatan Arut Utara, Sanider mengucapkan terima kasih atas bantuan PT SINP-PBNA tersebut. Bantuan akan dibagikan kepada warga terdampak yang telah terdata di pemerintah desa. “Bantuan telah diserahkan ke pemerintah desa, dan selanjutnya kita distribusikan pada warga,” katanya.
Sanider menjelaskan bahwa banjir yang menggenagi kawasan Gandis telah terjadi sekitar tiga hari lalu. Ketinggian air kian meningkat saat hujan lebat terjadi. “Jalan poros untuk keluar desa menuju kecamatan juga tergenang. Saat ini warga memanfaatkan jalan perusahaan untuk bepergian meski jalan tersebut lebih jauh dari biasanya,” pungkas Sanider. (soc/sla)