PROKAL.CO,
NANGA BULIK - Rumah anggota DPRD Lamandau paling sepuh, Berger Tupak, ikut terendam banjir. Air sudah masuk ke dalam rumah kayu di RT 1 Nanga Bulik ini. Padahal posisi rumahnya sudah cukup tinggi.
Ayam-ayam peliharaan Berger kocar kacir karena kandangnya juga terendam. Berger terpaksa membuat lantai kayu setinggi 1 meter di dalam rumahnya yang digunakan untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
"Air tiba-tiba naik jam 1 malam tadi, padahal kemarin baru sampai teras. Baru kali ini banjir masuk sampai dalam rumah, dulu pernah banjir juga sekitar 15 tahunan yang lalu," ungkap pensiunan PNS dan mantan camat ini.
Meskipun kebanjiran, dia tidak mau mengeluh. Ini adalah bencana alam yang harus dihadapi dengan sabar. Ia juga belum berniat untuk mengungsi .
Demi keamanan dan keselamatan, listrik di daerah terdampak banjir dipadamkan sampai kondisi luapan air normal kembali.
"Adapun wilayah terdampak padam emergency tersebut adalah Desa Bunut, Desa Sei Mentawa, Desa Guci, Desa Batu Kotam, Desa Batu Hambawang, dan sebagian Jl. JC Rangkap Nangabulik," ungkap Indi Chrisna Wijaya, Manager PLN ULP Nanga Bulik.