SAMPIT – Semenjak dikabarkan kompleks lokalisasi Kelurahan Pasir Putih, Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, kembali beroperasi, sontak mengejutkan banyak pihak.
Salah satunya Tokoh Agama di Kota Sampit Ustaz Syarifudin Albanjari mengaku prihatin, sekaligus terkejut setelah mendapatkan kabar bahwa lokalisasi Km 12 beroperasi kembali.
”Padahal, tempat tersebut (lokalisasi-red) sudah resmi ditutup. Saya harap dari pemerintah bisa bersikap lebih tegas lagi, dan melaksanakan aturan yang sudah disepakati,” kata Syarifudin.
Padahal sebagaimana diketahui, lokalisasi Km 12 resmi ditutup pada Tahun 2017 lalu. Penutupan itu telah ditandatangani oleh banyak pihak tokoh, pemerintah dan beberapa pihak lainnya.
Namun, dengan mulai kembali beroperasinya tempat hiburan malam secara ilegal di eks lokalisasi itu dinilai, sebagai awal munculnya kembali kegiatan prostitusi.
”Tidak mengucilkan para Pekerja Seks Komersial (PSK) ini. Hanya saja Pemerintah harusnya tegas dan jangan memberi ruang, apalagi mengizinkan tempat itu beroperasi lagi. Jadi, harus tegas lah seperti melakukan razia,” pintanya.
Selain itu, dirinya juga bersedia dan siap terlibat dalam permasalahan tersebut. Ia mengatakan, apabila warga disana masih melanggar, maka akan dirinya akan memberi bimbingan agama kepada mereka.
”Saya siap membimbing mereka apabila masih melanggar. Sedangkan pihak pemerintah diharapkan harus ada tindakan mulai saat ini. Jangan biarkan tempat tersebut beroperasi kembali,” tandasnya. (sir/dc)