NANGA BULIK- Jalan trans kalimantan Nanga Bulik-Delang arah Kalimantan Barat yang sempat lumpuh total selama kurang lebih empat hari, hari ini sudah mulai bisa beroperasi. Dari laporan Kapten Inf Sumarna, Danramil 1017-02/Lamandau di lapangan, mereka sudah mulai meloloskan kendaraan-kendaraan yang sebelumnya terjebak banjir.
"Di titik terdalam yakni di Desa Karang Taba sekarang kondisi airnya sudah mulai surut. Beberapa kendaraan besar sudah bisa lolos," ungkapnya.
Diketahui setidaknya ada 16 titik banjir atau genangan air yang cukup tinggi hingga 2 meter yang menenggelamkan jalan trans Kalimantan, membuat puluhan kendaraan terjebak selama beberapa hari. Titik terpanjang dan terdalam ada di Desa Karang Taba, sepanjang sekitar 100 meter.
Namun demikian kendaraan kecil seperti minibus, citycar dan sepeda motor tetap harus dinaikkan rakit untuk bisa melintas.
Akan tetapi, saat daerah hulu mulai surut, giliran wilayah kota Nanga Bulik yang mulai hari ini kembali tenggelam. Posko pengungsian mulai diaktifkan kembali, karena ratusan rumah warga sudah mulai tenggelam.
"Hari ini kami kembali membuka posko pengungsian. Karena air terus naik dan sudah banyak rumah tenggelam. Petugas sedang melakukan pendataan di lapangan," ucap Lurah Nanga Bulik Tania Pingkan.(mex/oes)