SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 22 Juli 2020 11:53
Penanganan Limbah Medis Covid-19 Dipertanyakan
Fraksi NasDem DPRD Kotim Pardamean Gultom

SAMPIT - Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Pardamean Gultom mengakui sudah hampir lima bulan Kotim diterpa wabah Coronaviruse Disease 2019 (Covid-19).

Kondisi saat ini tentunya masih belum ada perubahan ataupun penurunan dari   grafis penuaran virus sejak beberapa bulan lalu.

“Sudah hampir lima bulan mengalami pandemi ini dan sesuai dengan datanya belum menunjukkan pengurangan yang signifikan.  Entah dimana masalahnya, apakah kita masih kurang disiplin atau justru ada faktor-faktor lain,” kata Pardamean Gultom, kemarin.

Dia meminta agar pemerintah daerah melalui gugus tugas selalu mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis bersama untuk segera mengakhiri wabah dari Covid-19 ini.

Dengan kondisi penularan yang terus terjadi ini, seakan-akan usaha dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 sia-sia.

Dia mengakui dalam kurun lima bulan ini sudah membuat kerusakan begitu luar boiasa bagi semua sendi-sendi kehidupan. Beruntungnya masuk dalam tatanan normal baru ini ekonomi  mulai merangkak membaik.

“Semuanya terpukul, paling parah ekonomi, bahkan bisa dikatakan selama lima bulan ini dengan kebijakan tetap di rumah membuat ekonomi kita tidak tumbuh,” kata dia.

Gultom mengakui, ekonomi dan kesehatan masyarakat merupakan hal yang harus diutamakan. Namun bukan berarti  harus mengabaikan salah satunya.

”Kita masuk dalam new normal, bagaimana hidup berdampingan dengan wabah ini, namun tetap produktif. Karena kalau kita tidak begitu, sampai kapan kita tetap berada dalam rumah, mau makan apa kalau begitu terus masyarakat kita,” ujarnya.

Dia juga mempertanyakan RSUD dr Murjani Sampit sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan Covid-19.  Walaupun telah  berupaya dalam penanganan para pasien sudah bekerja dengan baik.

 “Tetapi yang perlu diingat dan ditangani dengan baik, bagaimana tentang penanganan limbah dari pasien Covid-19, apakah sudah ada penanganan secara khusus,”kata Gultom. (ang/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers