PALANGKA RAYA-Tak hanya penyebaran Covid-19 yang semakin diwaspadai di Palangka Raya, kecelakaan lalu lintas ternyata juga harus diwaspadai, karena sudah banyak memakan korban nyawa. Seperti kecelakaan lalu lintas yang menelan korban nyawa di Jalan S Parman,tepatnya di ruas Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Jumat (7/8).
Dalam peristiwa itu Sunardi (51) warga Pulpis tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan dan berlumuran darah. Pria setengah tua ini kehilangan nyawa setelah sepeda motor Mio J bernopol KH 3069 YK dikendarai anaknya,Monita Flia (19) bertabrakan dengan mobil Avanza, yang dikemudikan Toto Adrianto (34) warga Desa Sakakajang Jabiren.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto melalui Kasubnit Laka Aipda Indri menerangkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB hingga mengakibatkan Sunardi warga Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau itu tewas.
Dipaparkannya, saat kejadian almarhum bersama Monita Flia dan Muhammad Fadhil (7) . Sedangkan Toto mengendarai mobil beresama tiga orang anggota keluarganya. Diduga peristiwa terjadi setelah Monita memacu motor dan menyalip sebuah mobil didepannya.Namun saat bersama mobil Toto juga meluncur dari arah berlawanan, hingga tabrakan tak terelakan. Toto meluncur dari Pulpis menuju Palangka. Monita dari Palangka ke arah Pulpis.
”Almarhum merupakan penumpang kendaraan. Jadi satu kendaraan itu dikendarai Monita dan ditumpangi pula oleh ayahnya (Sunardi) adiknya Fadhil. Saat ini monita dan Fadil sudah dievakuasi dalam penanganan medis. Sedangkan almarhum tak bernafas di lokasi dengan kondisi luka parah,” paparnya.
Indri juga menyampaikan, kasus tersebut telah ditangani Unit Lakalantas Polresta Palangka Raya dan pengemudi mobil telah diamankan di Mapolresta, untuk diperiksa dan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum berlaku. Sementara proses kasus itu masih dalam penyelidikan. Namun menurutnya, diduga pengendara motor mau menyalip dan pada saat bersama mobil meluncur dari arah berlawanan hingga tabrakan terjadi.
Indri menambahkan, anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya juga sudah mendatangi lokasi kejadian serta memintai keterangan beberapa saksi mata. Bahkan timnya pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna menyelidiki siapa yang salah dalam peristiwa maut tersebut.
"Masih dalam penyelidikan untuk kesimpulan. Sementara dua korban masih dalam penanganan tim medis. Yang pasti sudah diamankan dan almarhum memang meninggal dunia di lokasi kejadian,” tandasnya.
Indri juga mengimbau masyarakat untuk benar-benar memperhatikan arus lalu lintas. Pastikan bahwa bisa menyalip dan jika ragu-ragu mending tidak perlu menyalip kendaraan didepannya. (daq/gus)