SAMPIT— Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Pardamean Gultom menyebutkan, penerapan kenyamanan dan keselamatan kerja masih kerap diabaikan.
Ini terbukti dari sejumlah kunjungan DPRD Kotim ke sektor usaha kepelabuhanan, hal itu terpantau kurang diperhatikan manajemen perusahaan terhadap karyawannya.
Menurut Gultom perusahaan yang tergolong risiko tinggi, masih banyak yang belum menerapkan sistem K3 dengan baik. Padahal sudah jelas itu merupakan sebuah keharusan dan ketetapan yang mestinya dipahami.
“Penerapan sistem manajemen K3 jangan hanya sebatas kertas, dan para ahli K3 harus berperan nyata di bidang ini, termasuk juga pengawasan dari pemerintah, ”kata politikus Partai NasDem ini.
Gultom mencermati, dari beberapa kecelakaan kerja di Kotim ini terjadi didominasi oleh faktor kesalahan manusia. Dia menyatakan bahwa peran kesalahan manusia dalam kecelakaan kerja ternyata sangat signifikan. Kesalahan manusia menjadi sebab 80% sampai 90% kecelakaan kerja.
“Perilaku pekerja yang suka berasumsi atau mengira - ngira memang disebabkan banyak faktor, di antaranya pengalaman pekerja, pelatihan pekerja, tingkat pendidikan, serta budaya di tempat kerja. Hindari berasumsi atau mengira - ngira,“ tandasnya. (ang/dc)