KOTAWARINGIN LAMA – Objek wisata alam Danau Limau di Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berbenah.
Sebelumnya danau yang juga berfungsi sebagai embung ini telah memiliki wahana flying fox dengan ketinggian delapan meter dan jarak luncur seratus meter. Kini objek wisata Danau Limau menambah wahana baru sepeda air bebek sebanyak tiga buah.
"Saat ini, kami masih ujicoba dan melihat bagaimana respon masyarakat terhadap objek wisata Danau Limau ini," jelas Nur Elijah, Kepala Desa Lalang kepada Radar Pangkalan Bun, Senin (10/8).
Objek wisata baru di Kecamatan Kotawaringin Lama ini dibuka pada hari Sabtu dan Minggu setiap pekannya. Dalam dua pekan terakhir ada ratusan pengunjung. Akhir pekan pertama bulan ini tercatat ada 300 pengunjung dan pada pekan kedua ada 150 pengunjung.
"Untuk masuk objek wisata Danau Limau gratis. Namun untuk menikmati sensasi flying fox dikenakan donasi sebesar lima belas ribu rupiah sekali meluncur dan naik sepeda air bebek seribu rupiah per menit," terang Kades berparas cantik ini.
Nur Elijah menegaskan bahwa para pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan, mulai pengecekan suhu badan, cuci tangan, pakai masker dan atur jarak. Didalam pengelolaan aset ini dikatakan Kades Lalang di kelola oleh BUMDes dan memberdayakan para pemuda dan pelajar desa setempat.
"Diharapkan dengan adanya objek wisata ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga," tandas Nur Elijah sembari berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kobar agar pembangunan jalan ke Desa Lalang menjadi prioritas di dalam pembangunan tahun depan untuk menunjang keberadaan objek wisata Danau Limau Desa Lalang.(gst/sla)