KASONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan rencananya bakal melaksanakan tiwah massal kepada 60 almarhum di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei. Upacara sakral ini bakal dihadiri perwakilan dari negara sahabat.
Prancis, Camat Sanaman Mantikei, mengatakan, tiwah massal di wilayahnya akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 27 hingga 29 Mei di Desa Tumbang Manggu.
"Kegiatan tiwah massal yang diselenggarakan oleh pemkab ini sama dengan tiwah massal sebelumnya yang digelar di Desa Tewang Rangas, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing untuk membantu umat Hindu Kaharingan yang tidak mampu meniwahkan anggota keluarganya," kata Prancis, Rabu (13/4).
Menurut dia, sejauh ini persiapan panitia pelaksana tiwah massal sudah mencapai sekitar 70 persen. "Kegiatan tiwah massal ini juga dipusatkan di sejumlah rumah betang yang ada di Desa Tumbang Manggu," terangnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Selain diikuti wisatawan domestik, juga bakal ada para perwakilan dari negara-negara sahabat, khususnya yang ada di regional Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.
Pada tiwah massal kali ini juga akan digelar prosesi laluhan yang merupakan ciri khas tiwah adat Dayak, yakni prosesi pengantaran keperluan tiwah seperti sapi, kerbau dan perangkat keperluan tiwah lainnya.
"Sesuai dengan instruksi Bupati Katingan bahwa prosesi laluhan ini harus ada, karena laluhan merupakan ciri khas ritual tiwah yang memiliki nilai budaya yang sangat dikenal dan tinggi," pungkasnya. (agg/yit)