SAMPIT – Peristiwa perkelahian terjadi di sebuah acara pesta yang menampilkan organ tunggal di Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Minggu (13/9) sekira pukul 12.30 WIB.
Korbannya Agus Purwanto (35), salah satu jari tangan kanannya putus akibat ditebas parang pelaku Barkan warga Kecamatan Cempaga.
Peristiwa bermula saat Agus diketahui memeras Barkan, terjadi adu mulut karena Barkan menolak untuk memberikan uang, selang beberapa menit dirinya langsung dihampiri tiga pelaku yang merupakan ayah, anak dan paman itu, hingga terjadi perkelahian yang menyebabkan satu jari tangan korban putus ditebas dengan sebilang parang yang sudah disediakan pelaku sebelumnya.
Kapolsek Cempaga AKP Indras Purwoko membenarkan kejadian tersebut jika korban dalam kodisi mabuk setelah mengkosumsi minuman beralkohol, ketika menyaksikan orgen tunggal terjadi perkelahian antara korban dengan tiga orang tersangka.
“Tiga pelaku sudah ditahan di Polsek Cempaga dan dalam proses penyelidikan,” terang Indras kepada Radar Sampit melalui telepon seluler kemarin (15/9).
Korban yang sudah teler tidak bisa berbuat banyak, dia dikeroyok tiga pelaku yakni Barkan sang Ayah dan anak Harliansyah serta pamannnya Irmansyah.
Dirinya mengalami luka karena ditebas oleh pelaku namun dirinya tertolong saat warga yang menonton acara tersebut menengahi perkelahian itu dan menangkap pelaku.
“Korban Agus Purwanto habis minum dan mabuk, kemudian minta uang sama pelaku Barkan, pelaku menolak untuk memberikan uang dan terjadi adu mulut, tidak lama setelah itu datang Irmansyah alias Onot dan Harliansyah. Korban yang dalam kondisi mabuk melakukan perlawanan keras dalam adu mulut karena tidak diberi uang, lalu memukul pelaku,” ucap Indras. (rm-66/fm)