SAMPIT – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaksanakan mulai hari ini (9/9). Sebanyak 349 peserta akan mengikuti tes yang akan digelar pada 9 - 11 September 2020 di aula Balai Diklat Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim, belakang Stadion 29 November Sampit.
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, 349 peserta yang akan mengikuti seleksi tersebut merupakan peserta yang telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi kompetensi dasar (SKD).
”Ada 349 peserta yang akan mengikuti SKB yang akan di gelar selama tiga hari, mulai 9-11 September 2020," sebutnya saat meninjau persiapan pelaksanaan SKB, Selasa (8/9).
Dia menjelaskan, dalam satu hari pelaksanaan dibagi tiga sesi. Sesi pertama akan dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB, sesi kedua pukul 12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.30 WIB.
”Kecuali Jumat (11/9), hari terakhir pelaksanaan SKB hanya ada satu sesi saja," kata Alang.
Dalam satu sesi hanya ada 45 peserta atau sekitar 50 persen dari jumlah peserta tes saat sebelum adanya pandemi Covid-19.
”Jumlah peserta memang kami batasi. Jika sebelumnya dalam satu sesi bisa sampai 90 peserta, kali ini hanya 45 peserta. Tapi, di dalam ruangan itu kami sediakan cadangan lima komputer untuk mengantisipasi jika ada terjadi kendala saat pelaksanaan kegiatan," tambahnya.
Alang menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sangat ketat guna mencegah risiko penularan Covid-19. Bahkan, antarpeserta pun berjarak kurang lebih satu meter.
Alang bersama petugas dari Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin telah meninjau langsung ruang pelaksanaan tes untuk melihat berbagai persiapan, agar tahapan lanjutan penerimaan CPNS berjalan lancar.
Untuk mencegah Covid-19 dan menghindari munculnya klaster CPNS Kotim dalam pelaksanaan tes, peserta wajib menggunakan masker, mencuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta diharuskan melewati bilik sterilisasi. Mereka diminta hadir lebih awal. Misalnya, untuk sesi pertama, tes dimulai pukul 08.30 WIB, peserta agar hadir pukul 06.30 WIB untuk menjalani serangkaian protokol kesehatan.
”Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di seluruh tahapan pelaksanaan tes, termasuk saat peserta melakukan registrasi kehadiran serta ketika menunggu jadwal tes dimulai," jelas Alang.
Megantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, panitia juga menyediakan ruang khusus pelaksanaan tes berkapasitas 4-6 orang bagi peserta yang memiliki suhu tubuh di atas normal atau dalam kondisi demam.
Sementara itu, petugas Kanreg VIII BKN Banjarmasin Galuh mengatakan, tes dilakukan secara daring dengan sistem Computer Assisten Test (CAT). Hasilnya akan langsung tersimpan di server pusat, sehingga tidak dapat dimanipulasi.
”Tes SKB kali ini berbeda dengan tes yang lalu. Semuanya online dan servernya cuma ada satu di BKN Pusat, sehingga jika terjadi masalah, kami akan menunggu dari pusat,” tuturnya. (yn/ign)