SAMPIT— Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mencatat hampir ratusan rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai, banjir ini menggenangi sebagian wilayah Kotim bagian utara.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Yephi Hartadi mengharapkan, masyarakat untuk lebih berhati - hati dan tetap meningkatkan kewaspadaan terutama sekali desa yang dekat dengan aliran sungai.
"Untuk wilayah di Kecamatan Antang Kalang dengan ketinggian air 0,5 - 1 meter dari permukaan tanah," sebutnya.
Ada beberapa Desa terdampak, yakni Desa Tumbang Kalang 30 Kepala Keluarga (KK), Kuluk Telawang 20 KK, Tumbang Manya 30 KK, Sei Hanya 30 KK. Sementara, desa yang terendam yakni Desa Tumbang Kalang 96 rumah, Desa Rame 15 rumah dan Sei Puring 25 rumah.
Sementara itu, Banjir di Kecamatan Mentaya Hulu dengan ketinggian air berkisar 10 sampai 30 cm dari permukaan tanah. Desa terdampak yakni Kelurahan Kuala Kuayan 10 KK dan Desa Bawan.
Adapun langkah yang diambil pihaknya yakni melaksanakan koordinasi dengan camat, Kapolsek dan kades wilayah setempat, untuk melakukan cek di lapangan untuk mengantisipasi banjir susulan.
"Saya imbau kepada masyarakat yang terkena banjir agar lebih waspada dan persiapan mengamankan keluarga serta harta bendanya, juga agar lebih waspada terhadap aliran listrik dan kabel yang terendam air, sementara untuk saat ini debit air masih bertahan," tutupnya. (yn/dc)