PALANGKA RAYA – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) telah dimulai. Pasangan calon diharapkan dalam Pilkada serentak ini tidak melakukan kampanye negatif alias kampanye hitam (Black campaign). Dan menyebarkan berita maupun informasi - informasi hoaks.
Terlebih bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran - Edy Pratowo dan Ben Brahim S Bahat - Ujang Iskandar, termasuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, secara resmi telah menuntaskan pemeriksaan kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Hingga pemeriksaan tes urine di BNNP Kalteng, Rabu (9/9). Baik di RSUD dr Doris Sylvanus maupun RSUD dr Murjani Sampit.
Kepada awak media, Sugianto Sabran menyampaikan, bahwa memastikan kedua paslon kumpul bersama untuk meyakinkan Pilkada Kalteng berjalan damai dan nyaman serta demokratis. Mereka bersepakat untuk bersaing secara sehat dengan mengadu visi dan misi, sehingga tidak usah menggunakan hoaks, dan jangan menggunakan black campaign.
“Ini komitmen bersama untuk menyampaikan kampanye secara etika dan akhlak, untuk tidak menghujat calon, sehingga Pilkada berjalan dalam suasana tenang. Para paslon sangat komitmen untuk tidak menyebar hoaks dan melakukan kampanye negatif alias kampanye hitam,” ujar Sugianto Sabran usai melakukan pemeriksaan.
Sugianto menyebutkan, secara global dua hari menjalani pemeriksaan bakal calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti pemeriksaan kesehatan dan psikologis, secara lancar sehingga mudah mudahan bagus hasilnya bagus. Setelah ini tinggal menunggu dan mengikuti arahan KPU terkait tahapan selanjutnya.
“Tidak ada kendala dan sejak kemarin lancar pemeriksaan, kedua paslon kumpul bersama dan mesra. Dilakukan pemeriksaan jantung, telinga dan mata, mulut dan lainnya. Semuanya bagus semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ben Brahim menyampaikan telah melewati beberapa tahapan untuk maju dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Saat ini saya dan juga bapak Ujang Iskandar melakukan proses tahapan, yaitu cek kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya. Semoga tahapan yang telah kami lewati menjadi bekal untuk mewujudkan kesuksesan dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah,” tulisnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim menambahkan, secara tahapan kedua bakal calon sudah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Untuk tes narkoba di BNNP Kalteng.
“Proses pemeriksaan kesehatan itu meliputi pemeriksaan jasmani, terdiri dari pemeriksaan medik - fisik. Pemeriksaan rohani yang dilakukan dengan pemeriksaan psikiatri dan pemeriksaan psikolog. Terakhir ialah pemeriksaan bebas penyalahgunaan narkotika dan psikotropika menggunakan sampel urine. Jadi semua sudah dijalani,” ujarnya.
Dia menekankan, kesimpulan hasil pemeriksaan disampaikan ke KPU Kalteng paling lambat 12 September.
”Seperti saya tegaskan kemarin, bahwa bahwa seluruh hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim bersifat final, dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding. Semua sudah dijalani dan paling lamat 12 September kesimpulan akan diterima,” pungkasnya. (daq/dc)