PANGKALAN BUN - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) digemparkan dengan kasus flu singapura. Sejak awal tahun ini, kasus flu singapura mencapai 70-an kasus. Kebanyakan flu singapura ini menyerang anak-anak.

“Totalnya dari bulan Januari hingga awal April ada 67 kasus. Tapi sekarang bisa lebih dari 70-an,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kobar Arif Susanto.

Kasus flu singapura paling banyak terdapat di Pangkalan Bun. Penderita merasakan seperti flu biasa, namun disertai bentol-bentol merah di kaki, tangan, hingga mulut. ”Bahkan saking parahnya, ada kasus bintik-bintik sampai melepuh yang terdapat di mulut ataupun tenggorokan. Ini terkadang yang membuat para orang tua panik. Hanya penyakit ini bisa sembuh sendiri,” ujarnya.

Penyakit ini diakibatkan oleh virus RNA. Dinas masih mencari tahu cara penularan penyakit flu singapura. Anak yang terkena virus ini diharapkan cepat dibawa puskesmas atau rumah sakit.

---------- SPLIT TEXT ----------

“Sudah sepatutnya jika aka penyait baru jangan panik dan segera bawa ke dokter. Intinya jangan sampai telat dibawa ke dokter. Meski penyakit ini bisa sembuh dengan sendiri,” beber Arif.

Kasus flu singapura pada tahun 2013 lalu juga sempat menghebohkan masyarakat. Namun belakangan ini kembali muncul dan menyerang pada anak-anak.

“Kita akan terus mendalami hal ini, termasuk cara penukaran agar tidak menyebar,” bebernya. Diharapkan pula masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. (rin/yit)