SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 16 September 2020 15:37
Rampok Gasak Satu Kilogram Emas
CEK TKP: Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua mendatangi TKP usai mendapat kabar perampokan Toko Emas Leo Baru di kawasan Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (15/9).(SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Suara letusan selepas siang yang berasal dari pistol, membuat sebagian warga di kawasan Pasar Baru (Pasar Karang Mulya), Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, ketakutan. Tembakan itu dilepaskan pria yang baru saja merampok Toko Emas Leo Baru di kawasan tersebut, Selasa (15/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang beraksi seorang diri itu kabur membawa perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah yang digasaknya. Informasi dihimpun, aksi perampokan sempat diketahui warga. Sesaat sebelum pelaku keluar dari toko, warga mendengar suara letusan mirip senjata api.

Warga di sekitar lokasi sempat mencoba mendekat dan berteriak, namun nyali mereka langsung menciut saat pelaku mengacungkan pistol yang diduga airsoft gun.

”Pelaku sempat mengancam warga yang mau mendekat, jadinya warga hanya meneriaki. Sebelum kabur, motor pelaku sempat terjatuh,” kata Dian, warga yang berada di bengkel motor, tak jauh dari lokasi kejadian.

Meski beraksi seorang diri, pelaku diduga profesional. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV dari dalam toko tersebut yang memperlihatkan pelaku telah mempersiapkan aksi itu secara matang.

Pelaku dengan cekatan mengambil perhiasan emas di etalase menggunakan tangan kiri dan memasukkannya ke dalam kantong sembari memegang pistol yang tampak mirip jenis revolver itu.

Selain mengenakan celana dan kemeja lengan panjang serta penutup wajah, pelaku juga menggunakan kacamata hitam dan topi yang diputar ke belakang. Tak hanya itu, pelaku juga menggunakan sarung tangan guna mencegah sidik jarinya menempel di etalase atau barang-barang lain di toko emas yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 65 tersebut.

Sebelum kabur dengan melompati etalase, pelaku juga terlihat menodongkan senjatanya ke arah dalam. Selanjutnya, dari rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, pelaku tampak percaya diri usai beraksi. Pria itu sempat memperbaiki kantong tempat barang jarahannya dan tampak santai saat sepeda motor matik yang akan dikendarainya terjatuh.

Rokhim, pemilik bengkel di seberang toko emas tersebut mengaku hanya bisa memperingatkan karyawannya yang saat itu sedang melakukan perbaikan motor milik pelanggannya. ”Saya berteriak memperingatkan agar tiarap, kemudian pelanggan bengkel saya minta masuk. Saat itu sangat mencekam, karena pelaku sempat mengacungkan pistol ke arah bengkal saya sebelum kabur,” ceritanya.

Menurutnya, toko emas tersebut sudah dua kali menjadi sasaran perampokan. Pertama terjadi 4 Mei 2014 silam. Saat itu pelaku berjumlah sekitar empat orang dan menggunakan senjata api. Pelaku berhasil membawa perhiasan emas bernilai ratusan juta rupiah. ”Sebagian besar karyawan toko itu perempuan dan tidak terpasang teralis pengaman,” katanya.

Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua mengatakan, saat itu karyawan sedang menyapu halaman, melihat pelaku sedang berdiri di depan toko. ”Saat karyawan masuk ke dalam, pelaku ikut masuk dengan menodongkan senjata api,” katanya.

Setelah karyawan toko lari menyelamatkan diri, pelaku dengan leluasa masuk ke dalam toko dan mengambil emas jenis kalung rantai gombong kode 450, gelang emas jenis plat (repyak), cincin dan liontin. Setelah mengambil emas tersebut, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna putih.

”Pelaku berhasil membawa emas sebanyak sekitar satu kilogram. Apabila diuangkan, mencapai sekitar Rp 500 juta,” katanya.

Kapolsek juga menyebut, dari olah TKP sementara ditemukan satu butir peluru airsoft gun. ”Kami masih melakukan pengejaran, semoga kasus ini segera terungkap,” katanya. (sla/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 15 Juli 2025 17:10

Pemkab Akan Tata Ulang Keberadaan Ritel Modern

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana melakukan penataan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:09

Disdik Pastikan MPLS Tanpa Perpeloncoan

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelaksanaan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:09

Pengurangan TPP Sesuai Aturan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan penyesuaian…

Selasa, 15 Juli 2025 17:08

Kepala BNNK Kotim Segera Ditunjuk

SAMPIT – Jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin…

Senin, 14 Juli 2025 17:02

Sapa Siswa Baru, Wabup Ingatkan Bahaya Narkoba

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati memanfaatkan momentum…

Senin, 14 Juli 2025 17:02

Sekolah Rakyat Rintisan Masuk Tahap Persiapan

SAMPIT – Program Sekolah Rakyat Rintisan di Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 14 Juli 2025 17:01

KONI Diminta Bijak Kelola Anggaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan kepengurusan baru…

Senin, 14 Juli 2025 17:00

Nama Tak Bisa Satu Kata, Apalagi Satu Huruf

SAMPIT – Nama-nama unik terdiri atas satu huruf yang selama…

Jumat, 11 Juli 2025 17:49

Wabup Ingatkan Warga Waspadai Korsleting Listrik

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepedulian terhadap…

Jumat, 11 Juli 2025 17:48

Kotim Belum Tindak Angkutan ODOL, Masih Tahap Sosialisasi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers