NANGA BULIK-Guna meningkatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat dalam pembayaran tagihan, PDAM Tirta Dharma Lamandau jalin kerjasama dengan Bank Kalteng. Penandatanganan perjanjian kerjasama itu telah dilakukan, Jumat (25/9)
"Karena lebih dari 50 persen pelanggan PDAM adalah pegawai baik pegawai negeri maupun THL. Dan mereka gajinya melalui Bank Kalteng, sehingga ini akan mempermudah proses pembayaran tagian," ungkap Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Lamandau, A. Syaiful Anwar
Dengan kerjasama ini diharapkan saat para pelanggan bertransaksi keuangan di Bank Kalteng bisa sekaligus membayar tagihan airnya. “Ini untuk mempermudah transaksi pembayaran,” lanjutnya
Syaiful juga menyebut bahwa banjir yang melanda Kota Nanga Bulik dan sekitarnya beberapa waktu lalu juga berimbas pada PDAM. Sebagian masyarakat ada yang malas datang ke kantor PDAM untuk membayar tagihan airnya. Hal ini mengakibatkan penurunan penerimaan pembayaran air hampir 50 persen. Kendalanya adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar tagihan PDAM tepat waktu, juga saat petugas penagihan datang ke rumah, pelanggan belum tentu bisa bertemu.
“Total tunggakan rekening air pelanggan kurang lebih Rp 1,5 miliar. Dengan kerjasama ini diharapkan bisa mempermudah pembayaran sehingga bisa menekan tunggakan,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bank Kalteng Cabang Nanga Bulik, Frima Kuayanto mengapresiasi kerjasama pembayaran tagihan PDAM dengan Bank Kalteng yang bisa dilakukan melalui SMS Banking ini. “Sehingga mereka punya pilihan baru dalam melakukan pembayaran, tidak harus antre di kantor PDAM. Kedepannya cukup akses lewat handphone baik dari tempat kerja maupun dari rumah untuk membayar tagihan PDAM,” ungkapnya
Efeknya diharapkan pendapatan PDAM dapat lebih lancar dan meminimalisir tunggakan. Karena pelanggan bisa melakukan pembayaran dimanapun melalui handphonenya.(mex/soc/sla)