SAMPIT— Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak lama lagi, Bupati Kotim Supian Hadi yang ditunjuk salah satu pasangan calon (Paslon) sebagai ketua kampanye menegaskan, jika dirinya tidak akan mengambil cuti kampanye di hari kerja, hal ini agar roda pemerintahan dapat tetap berjalan. 

"Cuti kampanye pada saat kampanye saja cutinya, kalau tidak kampanye untuk apa cuti," ujar Supian baru - baru tadi. 

Karena tugasnya sebagai ketua kampanye salah satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, untuk menyosialisasikan paslon tersebut sehingga dikhawatirkan tugas kedaerahan bisa terganggu, karena itu bupati harus cuti selama masa kampanye. Namun, dirinya menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi sebab dirinya mengambil cuti di luar hari kerja.

"Yang pasti saya tidak akan kampanye pada hari Senin - Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu bebas, saya mengambilnya di hari itu. Kampanye di hari Sabtu dan Minggu," tegasnya.

Sebab ujar Supian, jika dirinya cuti siapa yang akan memimpin daerah, sementara bagaimana pun juga roda pemerintahan harus dapat tetap berjalan, apalagi pasca wakil bupati mengajukan cuti dan Sekretaris Daerah (Sekda) melepas jabatannya.

"Jadi saya mengambil sikap bahwa Senin - Jumat itu tidak cuti, karena pemimpinnya tidak ada di kotim, kecuali wakil bupati tidak mencalon, saya mungkin bisa mengambil cuti dalam beberapa hari kerja tersebut," tandasnya.

Tidak dipungkiri banyak pejabat negara ataupun daerah akan menjadi juru kampanye saat Pilkada. Di daerah misalnya kendati cuti roda pemerintahan akan dijalankan oleh wakil bupati maupun sekda, namun di Kotim karena wakil bupati cuti dan sekda melepas jabatannya, sehingga roda pemerintahan harus tetap dijalankan oleh bupati, karena itu dirinya memutuskan tidak mengambil cuti di hari kerja. (yn/dc)