SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 19 April 2016 16:14
Gara-Gara Timun, Pria Dijatuhkan ke Sumur
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PANGKALAN BUN – Latarbelakang pembunuhan terhadap Ali Jasiman (46), warga Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, akhirnya terungkap. Pelaku berinisial R menghabisi korban  lantaran sakit hati. Tersangka kesal setelah dipukul Ali gara-gara mencuri tiga mentimun di ladang korban, Dusun Semanggang, Kecamatan Pangkalan Banteng. 

Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Guntur Tri Bawono mengatakan, sebenarnya kasus pembunuhan di Pangkalan Banteng yang mengakibatkan Ali Sajiman (46) meninggal gara-gara sepele. Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan berlangsung spontan dan tidak direncanakan.

Tersangka waktu itu sedang mencari burung di kebun dan ladang warga di sekitaran Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng. Pada Rabu (7/4) sore, tersangka melihat mentimun di kebun warga dan langsung mengambil tiga buah. Ulahnya ketahuan Ali Jasiman.

”Pelaku waktu itu mencuri timun sebanyak tiga dan kepergok korban. Lalu korban memarahi dan memukul R (pelaku),” kata Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Guntur Tri Bawono.

Tersangka sakit hati saat dipukul oleh korban. Sementara Ali memarahinya lantaran timun sering hilang diambili warga.

---------- SPLIT TEXT ----------

”Nah, saat korban mengambil air di sumur ladangnya, pelaku memukul korban menggunakan benda keras sebanyak dua kali tepat di kepala bagian belakang. Setelah itu korban tercebur di dalam sumur,” ujarnya.

Korban yang tidak bisa berbuat apa-apa langsung ditinggalkan oleh pelaku begitu saja di dalam sumur. Sementara pelaku langsung pulang ke rumahnya di Pangkalan Lada dan bergegas untuk melarikan diri.

”Pelaku takut aksinya diketahui oleh warga sehingga melarikan diri ke Lamandau,” ujarnya.

Sejak mencuatnya kasus ini, Polres Kobar langsung bergerak melakukan pencarian pelaku pembunuhan. Polres awalnya kesulitan untuk melacak pelaku

”Selama dua hari tiga malam kita lakukan pencarian di daerah Kabupaten Lamandau. Tapi pelaku ketemu di Balai Riam Kabupaten  Sukamara. Korban tidak melakukan perlawanan apapun dan kini kasusnya tengah kita kembangkan lebih lanjut,” bebernya. (rin/yit)


BACA JUGA

Kamis, 19 September 2024 10:00

Anggota DPRD Kobar Ikuti Orientasi

PANGKALAN BUN - Untuk memahami ruang lingkup fungsi dan tugasnya,…

Rabu, 18 September 2024 10:10

DPRD Godok Naskah Akademik Raperda Pasar Sehat

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 13 September 2024 16:14

Ibu-Ibu DWP Dilatih Padamkan Kebakaran

PANGKALAN BUN - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotawarigin Barat…

Kamis, 12 September 2024 10:29

Pohon Peneduh Perlu Pemeliharaan secara Rutin

PANGKALAN BUN - Pohon besar tumbang di Jalan Kawitan, Pangkalan…

Rabu, 11 September 2024 11:38

Pembentukan AKD Menunggu Pimpinan Definitif

PANGKALAN BUN - Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD…

Selasa, 10 September 2024 11:33

DPRD Kobar Dorong Sinergi Setiap OPD

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kobar Siti Mukaromah menyoroti…

Senin, 09 September 2024 12:28

Dukung Pelatihan Bagi Pemandu Wisata

PANGKALAN BUN - Ketua Sementara DPRD Kotawaringin Barat Siti Mukaromah…

Kamis, 05 September 2024 11:13

Mendorong Infrastruktur untuk Kemajuan Arut Utara

PANGKALAN BUN - Nina Erpida, salah satu anggota DPRD Kotawaringin…

Rabu, 04 September 2024 12:44

Inovasi Lentera Anak, Dukcapil Gandeng Faskes dan RSUD

  SUKAMARA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sukamara…

Senin, 02 September 2024 15:19

DPRD Siapkan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

PANGKALAN BUN– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers