SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 21 Oktober 2020 19:47
Gelombang di Laut Jawa Masih Aman
MASIH AMAN : Kasi Keselamatan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panglima Utar Kumai, Slamet menjelaskan pantauan layar monitor terkait gelombang di Laut Jawa, Selasa (20/10) SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN

PANGKALAN BUN - Kondisi gelombang di Laut Jawa masih terbilang normal dan masih aman untuk pelayaran kapal penumpang maupun kapal niaga meski saat ini cuaca mulai terpengaruh angin musim barat yang cenderung ekstrem bagi pelayaran. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Keselamatan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panglima Utar Kumai, Slamet, Selasa (20/10). Menurutnya saat ini perairan Laut Jawa masih aman bagi pelayaran, mengingat hingga tanggal 25 Oktober 2020 tinggi ombak laut masih tergolong rendah berkisar antara 0 hingga 0,75 meter. 

Selain itu pantauan di perairan Laut Jawa masih berwarna biru muda hingga biru tua, dan dari skala warna tersebut diketahui gelombang masih dalam skala rendah. "Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gelombang masih rendah, serta dari pantauan monitor dari skala warna tinggi gelombang berkisar antara 0 hingga 0,75 meter, jadi masih terbilang aman," terangnya. 

Kendati demikian, lanjutnya, apabila nantinya ketinggian gelombang sudah tidak aman bagi pelayaran, maka warning atau peringatan akan dikeluarkan oleh BMKG. Hal itu ditandai dengan prediksi laporan BMKG yang menunjukan pada monitor berwarna coklat hingga berwarna coklat tua, artinya bahwa warna tersebut menunjukan ketinggian ombak berkisar di atas dua meter ketinggiannya. 

Warning tersebut dikeluarkan dengan tujuan agar operator pelayaran dapat mewaspadai ketinggian ombak tersebut saat kapal mereka berlayar di perairan Laut Jawa. Kendati peringatan pelayaran selalu diberikan, keputusan apakah pelayaran dapat terus berjalan atau tidak tergantung keuptusan masing-masing operator. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Minggu, 21 Januari 2024 11:08

Banjir, Buaya dan Ular Mengintai Warga Kotawaringin Barat

Sejak sebulan terakhir, warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers