SAMPIT - Musim penghujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat desa di beberapa kecamatan terendam banjir. Di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi, banjir mencapai satu meter.
"Laporan terakhir, tinggi banjir di Desa Hanjalipan sudah mencapai satu meter," ujar Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu, Rabu (21/10).
Dirinya menyebut, banjir yang terjadi di desa tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, namun sampai saat ini warga Desa Hanjalipan tidak ada yang mengungsi. Warga tetap bertahan di rumah mereka masing-masing.
"Warga sudah sering menghadapi banjir jadi mereka sudah terbiasa. Tidak ada yang mengungsi, tetap bertahan di rumah," tambahnya.
Warga setempat menyiasati kondisi itu dengan membuat papan di dalam rumah yang tingginya melebihi air yang merendam rumah mereka. Papan dijadikan tempat untuk beristirahat dan menyimpan barang-barang.
Selain Desa Hanjalipan, beberapa desa di Kotabesi yang rentan banjir adalah Desa Palangan. Camat telah mengimbau kepala desa setempat untuk waspada. Apabila air sungai meluap akibat hujan deras, Palangan akan terkena banjir.
"Kalau kami mendapatkan informasi dimana daerah tersebut kemungkinan akan terkena banjir langsung kami imbau kepala desa untuk waspada, agar masyarakatnya juga disiapkan dan lebih berhati-hati," tutupnya. (yn/yit)