SAMPIT - Kabar mengejutkan datang dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. Seekor buaya muara lepas dan berkeliaran di sekitar Jalan H Imran, Sampit.
Saat dikonfirmasi, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, buaya yang lepas itu memiliki ukuran mencapai 80 cm. Meski masih terbilang kecil, buaya bisa saja mengancam keselamatan jiwa manusia dan ternak.
Hingga kemarin tim gabungan BKSDA Pos Jaga Sampit dan Manggala Agni berupaya menyusuri sepanjang aliran parit di Jalan H Imran dan sekitarnya.
”Pencarian cukup sulit dilakukan karena banyaknya gorong-gorong dan rumput yang menutupi parit. Namun, untuk mengurangi gerak buaya, di beberapa lokasi sementara dipasangi jaring dan lobang gorong-gorong ditutupi dengan kawat kandang ayam,” ucap Muriansyah.
Sebelumnya, anak buaya muara itu awalnya didapat oleh warga Jalan DI Panjaitan ketika sedang memancing ikan di sekitar Sungai Mentaya. Namun tak disangka, kalau pancingan itu justru disambar buaya, Sabtu (31/10) sore lalu.
Saat itu, kondisi anak buaya terlilit oleh tali pancing sehingga mau tak mau harus segera diamankan. Saat buaya diamankan di dalam bak mandi dan ditutupi oleh beberapa lembar papan, buaya tersebut malah menghilang. Diduga kalau anak buaya muara tersebut masuk ke dalam parit yang ada di Jalan H Imran.
”Di bak tadi, posisi buaya tidak diikat, karena kasihan. Dikira buaya tidak meloncat, akhirnya dibiarkan di bak dan ditutupi papan. Eh, tahu-tahu buayanya hilang. Malam itu, masyarakat melihat buaya itu berada di bawah gorong-gorong,” ungkap Muriansyah. (sir/yit)