SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 21 November 2020 12:04
Pengusaha Kuliner Masih Abaikan Prokes

Lima Tempat Usaha Kena Sanksi Denda Rp 5 Juta

CEGAH KORONA : Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya ketika mengingatkan pengunjung kafe dan rumah makan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.(IST/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Masih tingginya angka sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Palangka Raya membuat Tim Satgas Covid-19 terus meningkatkan operasi yustisi, penegakan protokol kesehatan (prokes).

“Penegakan Perwali Nomor: 26 Tahun 2020 sudah lebih dua bulan berjalan. Namun pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi,” terang Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani ditemui saat operasi yustisi, Rabu (18/11) malam lalu.

Emi mencontohkan, pelaku usaha bidang kuliner yang masih kedapatan mengabaikan penerapan prokes. Padahal pemilik tempat usaha telah mendapatkan surat rekomendasi dari Tim Satgas, dan berjanji untuk mematuhi segala aturan sesuai dengan Perwali.

“Saya menilai ada kesan mengabaikan. Kenyataannya mereka tetap melayani sejumlah pengunjung tanpa masker, sedangkan dalam Perwali sudah jelas tidak dibenarkan. Karena berdasarkan aturan, pelaku usaha yang abai aturan maka secara tegas diberikan sanksi denda administratif sebesar Rp 5 juta,” tambahnya.

Disebutkan Emi, berdasarkan data per 17 November 2020, tercatat 3.274 pelanggaran prokes. Pelanggaran berupa tidak memakai masker, dengan rincian 2.083 orang menjalankan sanksi kerja sosial.

Lalu, 908 orang mendapatkan sanksi administrasi sebesar Rp 100 Ribu, berikutnya 67 orang mendapatkan teguran lisan dan 171 orang mendapatkan teguran tertulis.

"Untuk pelanggaran pelaku usaha tercatat ada 40 tempat yang mendapatkan sanksi teguran tertulis, dan 5 tempat usaha mendapat sanksi adminitrasi berupa denda sebesar Rp 5 juta," bebernya.

Emi juga menyampaikan dan mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya untuk terus mematuhi prokes yang sudah ditetapkan pemerintah, karena wabah korona masih belum berakhir.

"Masyarakat maupun pelaku usaha terus mematuhi prokes. Kebijakan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah lama ditetapkan dan diberitahukan kepada masyarakat maupun pelaku usaha," pungkasnya. (agf/fm)


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers