SAMPIT - Warga Desa Tewayhara dan Desa Tanah Haluan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berharap adanya peningkatan jalan negara agar aliran listrik bisa sampai ke desa mereka. Aspirasi tersebut disampaikan warga saat Bupati Kotim Supian Hadi mengunjungi Bukit Santuai.
Kepala Desa Tanah Haluan Ali Rahman mengatakan, warga menginginkan agar aliran listrik PLN dapat masuk ke desa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat desa.
"Dengan desa yang mendapatkan aliran listrik, bisa memberikan nilai tambah ekonomi di desa, juga mendorong anak-anak bisa belajar, sehingga kualitas pendidikan meningkat," sebutnya.
Ali menyebut, selama ini warga desa menggunakan generator set (genset) untuk penerangan. Sedangkan pada tengah malam warga lebih memilih untuk mematikan genset untuk menghemat bahan bakar.
"Warga harus mengeluarkan biaya lebih untuk pembelian bahan bakar minyak apabila mereka ingin menggunakan genset," sebutnya.
Kedatangan orang nomor satu di Kotim disambut hangat oleh warga desa. Supian Hadi diminta untuk melakukan potong pantan yang merupakan tradisi warga lokal saat menyambut tamu istimewa. Supian melakukan sambang desa dengan tujuan untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi aspirasi serta keluhan warga desa selama ini. Umumnya warga meminta peningkatan infrastruktur jalan untuk memudahkan akses mobilitas warga. (yn/yit)