PANGKALAN BUN - PT. GSDI dan PT. GSIP (Astra Agro Lestari Grup) menggelar pelatihan Komite Bisa secara virtual. Pelatihan itu merupakan salah satu Program Astra Cerdas dari departemen Education and Social Engagement dalam rangka optimalisasi peran komite sekolah di masing – masing satuan pendidikan.
Trainer kegiatan itu diisi oleh Sisworo Hadi dan Saiful dari Yayasan Sakola Insan Semesta pada tanggal 7-8 Desember 2020 lalu.
Peran komite di satuan pendidikan sangat penting dan merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua (wali) peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Tugas komite sekolah memberi pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam satuan pendidikan, diantaranya kebijakan program sekolah, pertimbangan penyusunan RKAS, kriteria kinerja sekolah, kriteria fasilitas sekolah, menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat, mengawasi pelayanan pendidikan, menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, aspirasi dari peserta didik, wali, dan masyarakat serta pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memajukan pendidikan di sekolah internal maupun eksternal perusahaan. Membentuk program pendidikan yang bersinergi antara sekolah dengan komite (orang tua) sebagai upaya dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Kegiatan ini juga memberikan gambaran terhadap sekolah dalam memberikan layanan di tengah pandemi Covid-19
Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Dikbud Kotawaringin Barat Rahmad Trisdijanto mengapresiasi kegiatan training virtual yang dilaksanakan PT.GSIP-AMR dan PT. GSDI -GSYM. “Hal ini menunjukkan adannya perhatian peningkatan kualitas pendidikan di sekolah internal (kebun) maupun ekternal (luar kebun). Dan saya berharap di masa pandemi Covid -19 ini para guru dapat meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan sumber belajar dari semua pihak, salahsatunya kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu mewakili manajemen PT.GSIP-AMR dan PT. GSDI –GSYM, CDAM Area Borneo 1, Triyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tanggungjawab sosial perusahaan dibidang pendidikan terhadap masyarakat yang berada di desa lingkar perusahaan. “Kami berharap sekolah-sekolah binaan internal dan eksternal bisa bersinergi dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain itu hal ini juga wujud kepedulian perusahaan dalam mendukung program pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang masih memberlakukan kegiatan BDR (Belajar Dari Rumah) pada masa pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Turut hadir juga pada acara pembukaan Administratur PT.GSIP-AMR, Arif Wahyu Purwanto, Administratur PT.GSDI –GSYM, Cipta Wibama, Guru Pembina dan sejumlah CDO.
Dalam kesempatan itu turut hadir juga Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pangkalan Banteng, Harnadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pangkalan Lada, Bapak Sinpei.
Kegiatan ini diikuti oleh 113 peserta dari 17 sekolah yang terdiri dari delapan sekolah eksternal yang berada di sekitar perusahaan PT. GSIP-AMR, tiga sekolah eksternal yang berada di sekitar perusahaan PT.GDI-GSYM, tiga sekolah internal PT.GSIP-AMR dan tiga sekolah internal PT.GSDI-GSYM.
Sekolah eksternal itu diantaranya adalah SDN 1 Pandu Senjaya, SDN 2 Pandu Senjaya, SDN 3 Pandu Senjaya, SDN 1 Runtu, SDN 2 Runtu, SDN 1 Makarti Jaya, SMAN 1 Pangkalan Lada, SMPN 1 Pangkalan Lada, SDN 1 Nangamua, SDN 1 Sidomulyo, dan SMPN 2 Pangkalan Banteng. Selanjutnya sekolah internal diantaranya TK Lestari, SDS Astra Agro Lestari, TK Tunas Harapan, SDS Harapan Sejahtera, SMP Astra Agro Lestari, dan SMP Indah Makmur. Setiap sekolah diwakili oleh Guru, Kepala Sekolah, dan Komite. (sla)