SUKAMARA – Warga Desa Laman Baru, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara kini bisa menikmati jaringan telekomunikasi seluler setelah satu Base Transceiver Station (BTS) berdiri di kawasan tersebut.
Keberadaan BTS itu menghapus nama desa tersebut sebagai salah satu wilayah blank spot di Kabupaten Sukamara. Peresmian operasional BTS itu dilakukan oleh Bupati Sukamara, Senin (21/12).
“Berdirinya tower telekomunikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sinyal telepon guna memperlancar komunikasi dan memberikan akses internet bagi masyarakat Desa Laman Baru dan sekitarnya. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pendidikan secara daring atau proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini,” ujar Bupati Sukamara, Windu Subagio.
Windu menjelaskan bahwa pembangunan BTS ini dibiayai dari APBDes. Pihak desa membangun tower BTS dan penyedia jaringan memasang perangkat. Dengan kerjasama baik itu maka masyarakat Desa Laman Baru dapat merasakan sinyal telekomunikasi, baik untuk telepon selular maupun internet. “Wilayah desa ini tidak blank spot lagi,” lanjut Windu.
Bupati juga berharap desa blank spot lainnya dapat melakukan hal serupa dengan membuat terobosan akses telekomunikasi. Dengan peningkatan kualitas sinyal telekomunikasi maka akan membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Silakan berkoordinasi dengan pihak Kominfo dan pihak lainnya mengenai penggunaan anggaran desa untuk pembangunan fasilitas yang bermanfaat dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tukas Windu Subagio.
Kepala Desa Laman Baru FerdI Rantung menjelaskan bahwa pembangunan tower memerlukan proses cukup lama. Mulai dari koordinasi dengan pihak Kominfo hingga dengan pihak Kementerian terkait. Namun ia mengaku gembira karena program tersebut sudah bisa terealisasi.
“Adanya jaringan tentu menunjang aktivitas dan kegiatan masyarakat, serta membantu jalannya roda pemerintahan desa,” tukas Ferdi Rantung.(fzr/sla)