SAMPIT – Beda kabupaten, beda kebijakan. Itulah yang terjadi antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kotawaringin Timur (Kobar). Pemkab Kobar sudah menutup kawasan wisata sejak libur Natal, sedangkan Pemkab Kotim baru menutup kawasan wisata mulai 30 Desember nanti.
Belum ditutupnya kawasan wisata dimanfaatkan warga Sampit dan sekitarnya untuk berwisata di kawasan Ikon Jelawat Sampit, Jumat (25/12) sore. Pantauan Radar Sampit, pengunjung mulai berdatangan sejak pukul 15.00 WIB hingga mendekati waktu magrib. Masyarakat datang mengajak keluarga untuk menikmati suasana sore di tepian Sungai Mentaya.
Sambil mendekap bayi, seorang ibu muda Endah (31) terlihat duduk santai menikmati sore hari di selasar dekat dengan patung Ikon Jelawat. Endah datang bersama suami dan kedua anaknya.
Endah mengaku bosan berdiam diri di rumah sehingga memutuskan mengajak suami dan kedua anaknya bersantai menikmati sore hari di tepian Mentaya.
“Bosan juga di rumah terus-terusan. Sekali-kali hari libur begini ajak anak dan suami jalan-jalan ke sini (Ikon Jelawat),” ujarnya.
Selain Endah, adapula Nana yang datang dari Banjarmasin membawa anak-anak berserta keponakannya ke kawasan Ikon Jelawat. Dia mengaku sering mengunjungi Ikon Jelawat saat liburan ke Sampit.
“Liburan menyempatkan ke sini, sekalian datangin anak kerja di sini sebagai perawat di puskesmas,” kata Nana.
Meski tak ada yang begitu spesial di kawasan Ikon Jelawat, dia senang mengajak anak-anaknya untuk menikmaati suasana sore.
“Ya mau kemana lagi, ajak anak-anak ke sini saja. Setelah itu menyempatkan silaturahmi ke tempat keluarga karena besok jam 8 pagi sudah balik ke Banjarmasin,” ucapnya.
Adapula Alimah yang juga mengajak anak-anak bermain ke kawasan Ikon Jelawat. “Mau kemana lagi di Sampit. Di rumah bosan, ke Citimal bosan, ke sini sajalah,” katanya.
Dia juga berharap Pemkab Kotim menyediakan arena bermain yang layak untuk anak-anak sehingga anak merasa senang bermain. “Anak-anak mana bisa dilarang, main perosotan di keramik, celana kotor ya sudahlah. Ya semoga saja pemerintah menyediakan arena dan alat permainan yang lengkap di sini,” katanya.
Andre juru parkir di area kawasan Ikon Jelawat mengatakan, pengunjung Ikon Jelawat pada libur Natal mengalami peningkatan tiga kali lipat dari biasanya.
“Ramai hari ini. Pengunjung sampai tiga kali lipat, sekitar lima ratusan kendaraan ada mondar-mandir parkir sini,” tandasnya. (hgn/yit)