KUALA KURUN – Pemilik toko bangunan Hj Assa Nur (27) yang bersebelahan dengan warung makan Al Mukminun samping SPBU Kuala Kurun, tepatnya di Jalan Diponegoro, dianiaya oleh pekerjanya sendiri Eli (24).
Akibatnya, korban warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini harus mengalami beberapa luka tusukan ditubuhnya.
Kapolres Gumas AKBP Pria Premos SIK melalui Kapolsek Kurun Ipda I Gede Arya Dharmika mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (25/4) sekira pukul 18.00 WIB.
Kejadian bermula saat Eli usai minum kopi di warung bersama rekannya Muhammad Nasikin. Lalu, tersangka berpamitan pulang, namun nyatanya Eli tidak pulang dan malah masuk ke dalam toko majikannya dengan cara mengendap-ngendap melalui langit-langit toko dan mengambil sebilah pisau dapur.
”Saat tersangka masuk, korban sedang mandi. Ini yang dimanfaatkan tersangka dengan bersembunyi di dapur sebelah kamar mandi. Tersangka memang telah mengincar dan berniat memperkosa korban,” ucap Arya dibincangi wartawan, Selasa (26/4) pagi.
Usai mandi, lanjut Arya, korban langsung masuk kamar dengan masih menggunakan handuk tanpa mengetahui ada tersangka di dalam rumah.
Ketika korban hendak membuka pintu kamar untuk mengganti baju, tiba-tiba tersangka yang merupakan juru angkut di toko bangunan korban, langsung menikam korban dengan menggunakan pisau dari arah belakang dan mengenai punggung sebelah kanan.
”Aksi tersangka menikam korban dibarengi dengan menggulat dan menindih korban sampai handuk korban terlepas, dan tanpa menggunakan sehelai kainpun (telanjang bulat, Red). Dari awal, tersangka memang berniat memperkosa korban,” terangnya. (arm/fm)