PANGKALAN BUN - Satgas Darat Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Natai Buntar, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, dan di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kamis (11/2). Cepatnya laporan warga dan sigapnya satgas membuat api segera dapat dilokalisir. Satgas terdiri dari unsur BPBD Kobar, Manggala Agni, Tagana, Masyarakat Peduli Api (MPA) TNI dan Polri.
Dari dua lokasi kebakaran tersebut, berdasarkan data yang diterima dari BPBD Kobar hanya dua hektare hutan dan lahan yang habis terbakar.
Kasi Pencegahan BPBD Kotawaringin Barat Pahrul Laji menjelaskan, kebakaran di lokasi pertama di Natai Buntar, Desa Pasir Panjang terjadi pukul 14.00 WIB dan baru mendapat penanganan pada pukul 14.55 WIB.
Dengan mengerahkan 4 unit pompa punggung (jet shooter), 3 unit tangki water suplai, 2 unit Y konektor, 15 rol selang pengantar, 2 rol selang hisap, serta dua nozzle api baru bisa dikendalikan pada pukul 16.45 WIB.
"Lahan yang terbakar dengan vegetasi rumput ilalang, semak belukar dan perkebunan sawit, dengan tipe terbakar permukaan tanah mineral dan dengan dorongan angin kencang, jadi sulit dipadamkan,"ujarnya Jumat (12/2).
Terlebih di lokasi kebakaran tidak terdapat sumber air untuk diambil, sehingga tim hanya memaksimalkan dari air melalui tangki water suplai. Namun berkat kerja keras tim terpadu akhirnya api dapat kita kendalikan dan luasan lahan yang terbakar seluas 1 hektar.
Belum beranjak dari lokasi lantaran masih melakukan proses pendinginan, Satgas Darat Karhutla kembali mendapat laporan dari masyarakat, bahwa terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Batu Belaman pada pukul 17.55 WIB. Tim segera berpindah posisi menuju Kecamatan Kumai, dengan membawa sarana prasarana pemadaman.
"Kita tidak temukan sumber air, sehingga selain water suplai dari BPBD juga kita di suport dari water Canon Brimob," terangnya.
Dalam kebakaran di lokasi Desa Batu Belaman lahan dengan vegetasi pakis, semak dan bekas tebasan kering akhirnya tim berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.50 WIB dengan metode penanganan menjepit kepala api. Luas lahan yang terbakar 1 hektare.
" Belum diketahui sumber api yang menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan, saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian," pungkasnya. (tyo/yit)