PANGKALAN BUN - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Tengku Ali Syahbana mengatakan bahwa sejumlah ritual adat dilakukan masyarakat untuk meminta hujan. Ritual adat dilakukan di Astana Alnursari Kecamatan Kotawaringin Lama dengan memadikan meriam beranak.
Pihaknya menyebut bahwa tradisi ini memang sudah dilakukan turun temurun. “Ada dua tradisi yakni memadikan meriam beranak di Astana Alnursari Kecamatan Kotawaringin Lama dan pemasangan anak di lokasi kebakaran hutan dan lahan pada Jumat sore kemarin. Ini merupakan ikhtiar dari masyarakat untuk memohon hujan,” ujarnya.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Kobar juga menggelar Salat Istiqo di halaman Kantor Bupati. “Alhamdulillah setelah semua itu dilakukan, hujan mulai turun dan kabut asap menghilang,” katanya. (rin/sla).