SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 16 April 2021 09:57
Akal Bulus Penambang Ilegal, Tanah Laterit Diduga Bukan Produk Utama
ilustrasi

SAMPIT – Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kotim) menemukan informasi baru dalam penyelidikan perkara galian C ilegal di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga. Tanah laterit yang dikeruk dalam aktivitas penambangan itu diduga hanya modus. Padahal, pengerukan itu merupakan tanah bauksit yang memiliki nilai lebih tinggi.

Dugaan akal bulus penambang ilegal itu diungkap seorang pejabat dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah saat diperiksa penyidik. Namun, penyidik kasus itu, Trio Andi Wijaya, enggan mengungkap secara detail hasil keterangan pejabat tersebut. ”Kami sudah periksa dari (pejabat) Distamben pekan lalu. Hasilnya masih rahasia. Belum bisa kami buka," katanya, Kamis (14/4).

Saat ditanya terkait informasi kerugian yang ditaksir akan semakin besar karena yang dikeruk bauksit, Kasi Datun Kejari Kotim itu masih menutup rapat informasi tersebut. Pihaknya akan menggandeng sejumlah ahli untuk menghitung besar kerugian negara dari kegiatan ilegal itu.

Di sisi lain, dalam waktu dekat Kejari akan kembali memanggil sejumlah pengusaha galian C ilegal untuk diminta keterangannya terkait pertambangan bauksit tersebut. Termasuk soal adanya informasi pengiriman galian C dalam skala besar menggunakan tongkang.

Adapun pengusaha yang akan dipanggil, yakni RS, B, dan S. Ketiganya merupakan aktor yang dianggap bertanggung jawab dengan kasus tersebut. Dalam pemeriksaan sebelumnya, kepada penyidik RS mengungkap aktivitas itu dibekingi oknum pejabat hingga di tingkat provinsi. RS mengaku berani menambang galian C jenis tanah laterit tersebut sejak 2017 tanpa mengantongi izin karena ada restu dari oknum pejabat tersebut.

Sejak kasus ini mencuat, aktivitas penambangan di lokasi terhenti total. Aktivitas truk keluar masuk di sebelah kanan jalan jika menuju arah Palangka Raya yang biasanya dijejali ratusan truk angkutan, kini tak lagi terlihat. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers