PALANGKA RAYA- Akhir-akhir ini kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa semakin sering terjadi. Kali ini, terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut kilometer satu, Rabu (5/5) pagi. Akibat peristiwa itu, seorang pejalan kaki atas nama Mila (61) warga Jalan Tjilik Riwut kilometer 1 tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, setelah ditabrak kendaraan jenis light dump truck.
Diketahui dari informasi di lapangan, kendaraan naas itu dikemudikan Ipie (46) warga Jalan Kasongan. Saat itu dia mengemudikan truk bernopol DA 8793 JA dengan kecepatan lumayan tinggi, dan tak sempat menghindari pejalan kaki yang melintas di tengah jalan tersebut.Kasus ini pun ditangani Satlantas Polresta Palangka Raya, dan kendaraan sebagai barang bukti diamankan di Mapolresta.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikki Operiady mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dalam kasus lakalantas tersebut. Namun untuk sementara berdasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian, kecelakaan terjadi diduga kelalaian dari pengemudi truk.
”Karena tidak melakukan pengereman sehingga tidak dapat menghindari lagi dan akhirnya menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang tersebut. Namun tetap kami terus melakukan pemeriksaan secara detail,” ujarnya, kemarin.
Sementara itu kondisi korban, disampaikan Rikki akibat tabrakan itu mengalami luka pada dahi robek, hidung mengeluarkan darah, ruas lengan kanan robek bengkak, dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan mobil mitsubishi dump truck sedikit mengalami kerusakan materiil, dan penyemudinya sudah ditahan.
Selanjutnya dari keterangan yang dikumpulkan, sebelum kecelakaan lalu lintas itu, truk yang dikemudikan oleh Ipie melintas di Jalan Tjilik Riwut menuju ke arah Bundaran Besar dari arah Tangkiling. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut kilometer 1, dari arah depan ada pejalan kaki sedang menyeberang jalan. Kemudian, karena jarak yang sudah dekat pengemudi tidak dapat menghindar lagi dan akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut hingga meninggal dunia.
”Kondisi saat itu pagi hari, arus lalu lintas sepi, cuaca cerah, kondisi jalan rata, putaran arah, lurus, kering, dan beraspal baik. Jadi saat mau menyeberang ditabrak truk. Truk sudah diamankan dan pengemudi dilakukan pemeriksaan secara intensif,” sebut Rikki.
Perwira pertama Polri ini menambahkan, atas kejadian ini diharapkan masyarakat benar-benar mengutamakan keselamatan bersama. Pastikan arus lalu lintas berjalan aman, sehingga insiden kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir, terlebih dalam kondisi menjelang lebaran ini.
”Ingat, utamakan keselamatan dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Kita jaga orang lain, orang lain jaga kita dalam berlalu lintas. Pastikan semua aman, baru bergerak,” tandasnya.(daq/gus)