SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 08 Mei 2016 14:27
Sudah Dilarang Konvoi dan Coret-coretan, Pelajar Masih Bandel
JADI TRADISI : Sejumlah pelajar di Pangkalan Bun berkeliling kota menggunakan sepeda motor, usai pengumuman kelulusan SMA sederajat. (FOTO: RINDUWAN / RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN - Pengumunan kelulusan SMA sederajat di Kotawaringin Barat, berlangsung tertib. Namun sayangnya sebagian pelajar tak menggubris larangan konvoi dan coret-coret seragam. Aksi itu pun tak terelakkan, meski sekolah telah mengundang orangtua siswa untuk mencegah euforia kelulusan itu.

Seperti di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun,  pihak sekolah sengaja mengundang para orangtua untuk mengambil surat keterangan kelulusan. Hal ini dinilai lebih baik daripada diberikan ke siswa secara langsung.

”Dari 217 siswa dan siswi di sekolah kami Alhamdulillah lulus semua. Hasilnya tidak mengecewakan dan kami juga telah mengundang orangtua dan wali murid saat kelulusan,” kata Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Rusnah, Sabtu (7/5).

Menurutnya dengan mengundang orangtua ini, diharapkan dapat mencegah konvoi di jalanan serta coret-coret baju. Para orangtua juga diminta untuk membimbing anaknya , untuk menyumbang baju kepada yang membutuhkan.

 ”Kami sudah mengimbau jauh-jauh hari dengan melarang siswa-siswi kami untuk tidak konvoi ataupun coret-coret. Kami panggil orangtua ini supaya melarang anaknya melakukan hal negatif,” ujarnya.

Kendati demikian, jika ada konvoi dan aksi coret-coret di luar lingkungan sekolah menurutnya itu bukan tanggungan pihak nya. ”Sampai pukul 13.00 WIB tetap saya awasi anak sekolah tidak ada dengar. Lagi pula siswa-siswi kami tadi pakai baju seragam pramuka dan ada beberapa saya lihat yang sudah coret-coret pakai baju putih abu-abu,” jelasnya.

Di sekolah lain, seperti SMA Negeri 3 Pangkalan Bun, juga diimbau untuk tidak melakukan konvoi dan coret seragam. Di sekolah itu, 175 siswanya lulus semua.

”Murid kami lulus semua, tapi kita umumkan secara sama-sama,” kata Sunarsih, Kepala SMA Negeri 3 Pangkalan Bun.

Sekolah itu juga sudah menyarankan untuk baju (seragam) untuk disumbangkan pihak yang membutuhkan, terutama bagi anak pelajar yang mau mendaftar ke SMA. Hal tersebut dinilami jauh lebih bermanfaat, ketimbang harus di coret-coret dengan menggunakan pewarna. Sehingga harapanya tradisi coret-coret baju dapat dihilangkan,  karena tidak ada manfaatnya.

Sementara itu, pantauan koran ini,  aksi konvoi dan corat-coret  masih terlihat. Para pelajar dengan bangga konvoi keliling kota Pangkalan Bun dengan baju seragam bercoret. Padahal sudah jelas pihak sekolah juga sudah melarang aksi konvoi. Selain menganggu pengguna jalan, hal ini dikhawatirkan  berakibat fatal bagi para pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kobar Aida Lailawati mengaku sudah menyampaikan imbauan agar siswa tidak melakukan aksi corat coret dan konvoi.  ”Sudah saya tekankan ke kepala sekolahnya masing-masing untuk tidak mencoret seragam dan konvoi di jalanan,” katanya.

Aida mengatakan jika aksi seperti itu sulit di cegah, sebab sudah menjadi kebiasaan sejak lama. ”Pikiran mereka kalau enggak lakukan coret coret mungkin kelulusannya enggak rame, sama lah kayak kita masih sekolah dulu,” ungkapnya.

Tak ada sanksi atau apapun yang diberikan pihak sekolah atau dinas terkait pascaaksi tersebut. Kenakalan siswa dinilai sudah menjadi tradisi yang susah untuk dibuang. Sehingga setiap tahun selalu saja terjadi. (rin/oes)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers