Pandemi Covid-19 turut membawa dampak terhadap penurunan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Penurunan drastis tersebut terjadi tepatnya sejak Covid-19 menyebar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 5 April 2020 lalu.
Berdasarkan data RSUD dr Murjani Sampit, tercatat jumlah kunjungan pasien rawat jalan dari total 16 poli pada Januari 2020 sebanyak 7.053 pasien, Februari 7.714 pasien, Maret 7.375 pasien rawat jalan.
Kemudian, pada April 2020, jumlah kunjungan pasien rawat jalan mengalami penurunan drastis menjadi 3.252 dan pada Mei 2020 sebanyak 3.090 pasien. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan mulai mengalami stabil pada Juni-Desember 2020 dikisaran 4.500-5.100 per bulan.
Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan RSUD dr Murjani Sampit Sugeng Supaat mengatakan, penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan terjadi akibat kekhawatiran masyarakat untuk berobat di masa pandemi Covid-19.
”Awal-awal Covid-19 menyebar ke Kabupaten Kotim kan masyarakat masih sangat khawatir tertular. Dari pihak rumah sakit saat itu juga menyarankan agar berobat melalui layanan konsultasi online dengan dokternya,” kata Sugeng, Senin (4/10).
Sugeng menuturkan, dari banyaknya poli di rumah sakit, kunjungan pasien rawat terbanyak di Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Kandungan, Poli Gigi, Poli Kejiwaan, Poli Anak, Poli Mata, Poli Syaraf, Poli Fisioterapi, Poli THT, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Diabetes Melitus, Poli Edelwis. Sedangkan, Poli Psikologi, Poli Gizi dan Poli Umum kunjungan pasien rawat jalan berkisar 100-250 pasien total selama tahun 2020.
”Sampai sekarang, urutan tertinggi yang paling banyak dikunjungi pasien rawat jalan itu di Poli Penyakit Dalam, Kandungan, Bedah, Gigi, Jiwa, Anak, Mata, THT ,Kulit Kelamin dan Poli Syaraf. Kunjungan rata-rata pasien 15-30 pasien per hari,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data di tahun 2021, sejak Januari-September 2021 kunjungan pasien rawat jalan di rumah sakit per bulan masih berkisar antara 4.000-5.500 per bulan. Data tersebut menunjukkan jumlah kunjungan pasien masih stagnan dan belum mengalami kestabilan seperti pada Januari-Maret di tahun 2020.
Total kunjungan pasien rawat jalan di tahun 2020 berjumlah 53.687 pasien dan di tahun 2021 sampai dengan September berjumlah 35.270 pasien rawat jalan. ”Penurunan jumlah kunjungan rawat jalan ini bisa menjadi kabar baik. Bisa jadi kesehatan masyarakat dalam keadaan baik (normal) atau bisa jadi masyarakat masih enggan ke rumah sakit karena khawatir terpapar Covid-19,” tandasnya. (hgn/ign)