Potongan jenazah misterius menggegerkan warga Jalan Bawi Jahawen, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Senin (22/11) sore.Sejumlah warga menduga jenazah yang telah membusuk tersebut korban pembunuhan. Beberapa bagian tubuhnya hilang, termasuk kepala.
Penemuan mayat tersebut berawal dari merebaknya aroma tak sedap yang tercium warga sekitar. Saat diperiksa, bau busuk itu berasal dari potongan tubuh manusia.
”Yang menemukan anak-anak saat bermain di sekitar areal pengerjaan proyek,” kata Pinsen, warga setempat.
Informasi penemuan jasad tersebut langsung menyebar hingga warga berbondong-bondong mendatangi lokasi. Sebagian dari mereka menghubungi petugas agar potongan tubuh manusia itu segera dievakuasi.
”Sebelum ditemukan, paginya saya pulang-pergi melintasi lokasi. Tidak ada terjadi apa-apa. Sorenya, ada ekskavator membersihkan sungai. Di situlah potongan tubuh tersebut baru ditemukan,” ungkap Pinsen.
Adanya dugaan warga jenazah itu korban pembunuhan dilatari beberapa hal. Di antaranya, lokasi itu sepi dan agak jauh dari rumah warga terdekat, yakni sekitar 20 meter.
Temuan tubuh tanpa kepala juga memperkuat dugaan warga. Termasuk beberapa bagian tubuhnya yang hilang. Meski demikian, warga sekitar mengaku tak pernah melihat orang mencurigakan dalam beberapa bulan terakhir.
Aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai temuan jenazah itu. Termasuk memastikan korban pembunuhan atau meninggal karena sebab lain. Kondisi mayat yang sudah membusuk membuat identifikasi secara kasat mata sulit dilakukan. Termasuk jenis kelaminnya.
Sejumlah bagian tubuh jenazah masih hilang. Hanya ada kaki, tulang, dan badan yang ditumpukan di tanah bekas galian. Aparat rencananya akan mencari beberapa potongan tubuh yang hilang tersebut.
Ketua RT 59 Hermansyah mengatakan, jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. ”Kalau diperhatikan, potongan tubuh itu pada bagian dada dan kaki sebelah. Lainnya hilang,” ujarnya.
Informasi lain dihimpun Radar Sampit, beberapa bulan sebelumnya di lokasi itu sempat ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlihat. Namun, tiba-tiba menghilang tanpa diketahui jejaknya. (sir/ign)