Bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan ditunjukkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), yang secara langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan itu diserahkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Jumat (10/12). Bantuan yang diserahkan sebesar Rp 7,5 Miliar dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertempat di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Bantuan itu diharapkan dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah, dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Bantuan yang diserahkan merupakan bentuk empati Pemprov Kalteng kepada Pemprov Jawa Timur, khususnya masyarakat Kabupaten Lumajang. Wagub Kalteng Edy Pratowo mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah dan juga masyarakat Kalteng. Pihaknya pun menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru.
“Keprihatinan mendalam kami sampaikan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana erupsi Gunung Semeru.,” ujar Edy. Mantan Bupati Pulang Pisau menerangkan, erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar di banding tahun 2020 lalu, yang menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur.
“Atas nama Pemprov dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, semoga amal ibadah seluruh korban diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ucapnya.
Edy menambahkan, dengan kepedulian ini pula dapat mempererat persaudaraan dan persahabatan, yang telah terjalin dengan harapan bisa membuat bangsa ini menjadi lebih maju, yang mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan majemuk. “Mari kita berkolaborasi bersama-sama untuk membantu saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Semoga kedepan lebih baik,” harapnya.
Dalam momen itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bantuan ini mempunyai nilai manfaat yang sangat besar dalam penanganan dampak erupsi. “Selanjutnya akan saya teruskan langsung saat ini kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pemanfaatan dana bantuan secara teknis,” kata Khofifah.
Dia menekankan jumlah terdampak dari kluster-kluster masih dalam pendataan. Infrastruktur yang terdampak diantaranya pendidikan, layanan kesehatan dan yang terdampak paling banyak adalah infrastruktur jembatan, salah satunya jembatan yang terkonektivitas Lumajang dan Malang yakni Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru.
“Kami menyampaikan penghargaan serta apresiasi atas empati yang tinggi dari Pemprov Kalteng yang telah menyalurkan bantuan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Semeru. Salam hangat kami Pemerintah dan warga Jawa Timur, khususnya warga Kabupaten Lumajang, atas perhatian dan solidaritas dari Pemprov Kalteng,” tandasnya. (daq/fm)