Awal tahun baru di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, diwarnai tragedi berdarah. Seorang pemuda tega mencabut nyawa pamannya sendiri dengan cara sadis. Leher orang yang memiliki hubungan keluarga dengannya itu digorok hingga tewas bersimbah darah. Korban merupakan pemilik rumah makan bakso, Muhammad Anang Saiful (40), di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah. Sementara pelaku, MJNA (20), merupakan keponakannya yang bekerja di rumah makan bakso tersebut. Aksi keji itu terjadi Sabtu (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dugaan sementara, pelaku nekat menghabisi pamannya karena kecewa dipicu emosi ketika korban menegurnya setelah mengambil uang. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Tengah Arif Dany Susanto mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut. ”Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Arif menambahkan, pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengumpulkan informasi dan barang bukti. Peristiwa itu terjadi ketika korban bersama istri, anak, dan keponakannya tidur di ruang tamu. Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau dan menggorok leher sang paman yang tengah terlelap.
Korban sempat berusaha memberikan perlawanan dan berteriak. Setelah pelaku pergi, korban berjalan ke dapur, namun langsung ambruk karena pendarahan di lehernya. Istri korban yang terbangun mendengar teriakan suaminya, sempat melihat pelaku keluar melalui pintu. Sang istri kemudian meminta tolong warga setempat hingga kejadian itu dilaporkan ke polisi. ”Motif pembunuhan tersebut masih didalami. Pelaku sudah menyesali perbuatannya,” tandasnya. (sos/ign)