PALANGKA RAYA – Tiga unit ruang kelas, tiga toilet, dan satu gudang di SDN 14 Kota Palangka Raya, mendadak ambruk, Minggu (9/1) dini hari. Penyebab robohnya bangunan tersebut belum diketahui pasti. Hanya saja, bangunan tersebut diketahui masih kokoh.
Ade Saputra, penjaga sekolah mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia tidur. Ade terbangun ketika mendengar suara gemuruh. Saat mengecek sumber suara tersebut, bangunan sekolah sudah ambruk. ”Bagian bawah bangunan itu terlihat patah,” ujarnya.
Ade menuturkan, bangunan ambruk itu terdiri dari ruang kelas 2B, 3A, dan kelas 3B. Kemudian, tiga ruangan toilet dan gudang penyimpanan peralatan drum. ”Ambruknya mendadak dan sebelumnya kondisi aman-aman saja,” ujarnya, seraya menambahkan peralatan drum band di gudang sebelumnya telah sudah dievakuasi saat bangunan tersebut terendam banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Ahmad Fauliansyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan peristiwa tersebut dan telah berkoordinasi dengan kelurahan hingga Dinas PUPR Kota Palangka Raya.
”Sekolah tersebut direhab tahun 2016-2017 lalu menggunakan dana APBN. Sudah dilakukan koordinasi dan akan ditindaklanjuti. Termasuk berkomunikasi dengan pihak sekolah. Belum diketahui penyebab pasti ambruknya bangunan itu,” ujarnya.
Lurah Palangka Akhmad Susanto mengatakan, pihaknya telah melaporkan masalah itu ke Pemerintah Kota Palangka Raya. ”Sudah disampaikan ke Sekda dan ditindaklanjuti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujarnya. (daq/ign)