Penumpang angkutan bus antarkabupaten yang berangkat melalui Terminal Patih Rumbih Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai terjadi peningkatan. Sejumlah jasa penyedia angkutan bus transportasi darat mulai ramai mengangkut penumpang yang hilir mudik lintas kabupaten/kota.
”Mulai dari tanggal 10 April, tanggal 14 April, angkutan penumpang penuh terus. Besok (hari ini, Red) Sabtu – Minggu juga sudah penuh dipesan,” kata Arie Hartanto, Direktur PO Agung Mulia Kalteng melalui Qolbi, Admin Tiketing PO Agung Mulia Cabang Sampit, Jumat (15/4).
PO Agung Mulia menyediakan empat armada bus dengan kelas eksekutif yang masing-masing berkapasitas 34 kursi. ”Kami beroperasi setiap hari pada jam keberangkatan pukul 21.00 WIB dan pukul 00.00 WIB,” katanya.
Bus PO Agung Mulia melayani tiga rute perjalanan lintas kabupaten dan lintas provinsi dari Sampit-Palangka Raya, Sampit-Pangkalan Bun, dan Sampit-Banjarmasin (lintas provinsi). Untuk tarif rute Sampit-Palangka Raya sebesar Rp 105 ribu, tujuan Pangkalan Bun Rp 115 ribu, dan tujuan Banjarmasin Rp 235 ribu.
Pihaknya belum bisa memperkirakan banyaknya penumpang yang sudah pesan tiket keberangkatan, karena data penumpang yang masih berubah-ubah. ”Dari H-7 sampai H-1 sudah ada yang booking, tetapi data sewaktu-waktu bisa berubah. Kebanyakan yang booking rute Palangka Raya dan Pangkalan Bun,” katanya.
Owner PO Logos Rio Fery Advendo melalui Titin Septiana, Admin Tiketing PO Logos Cabang Sampit mengatakan, dibandingkan dua tahun lalu, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan bus sudah mendekati normal.
”Kalau sekarang, arus mudik penumpang bus belum terlalu terlihat. Sehari angkutan rute Sampit-Palangka Raya 5-6 penumpang. Kalau digabung dengan penumpang rute Banjarmasin keberangkatan, full. Kondisi pergerakan penumpang tahun ini jauh lebih mendingan daripada dua tahun terakhir,” kata Titin.
Titin menuturkan, setiap hari PO Logos mengoperasikan tiga armada yang melayani tiga rute perjalanan lintas kabupaten dan lintas provinsi dari Sampit-Palangka Raya, Sampit-Pangkalan Bun, dan Sampit-Banjarmasin.
Untuk bus kelas eksekutif berkapasitas 34 kursi dan kelas Air Conditioner (AC) bisnis berkapasitas 43 kursi. Kedua kelas itu dikenakan tarif tiket sebesar Rp 90 ribu per orang. Sedangkan, untuk kelas bus super eksekutif berkapasitas 28 seat dikenakan tarif sebesar Rp 100-125 ribu per orang.
Ada pula penyedia jasa transportasi darat dari PO Damri yang melayani perjalanan rute lintas kabupaten dan lintas provinsi. ”Kami menyediakan dua armada dengan kapasitas 30 seat. Dalam sehari untuk Rute Sampit-Palangka Raya, Lamandau, Pangkalan Bun biasanya mengangkut 10-15 penumpang,” kata Wildan Ari Setiawan, Admin Tiketing PO Damri Cabang Sampit.
Mengenai pergerakan arus mudik, Wildan menyebut belum terlalu mengalami lonjakan. Namun, pada tanggal tertentu, biasanya angkutan penumpang penuh. ”Lonjakan penumpang sementara ini belum, tapi pada tanggal tertentu, seperti 13 April lalu, angkutan penumpang full,” ujarnya. (hgn/ign)