Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Satlantas Polres Kotim akan mendirikan delapan titik pos pengamanan untuk menyambut arus mudik Lebaran 1443 Hijriah. Pos tersebut disebar di sejumlah titik strategis untuk memantau pergerakan warga.
Sebaran pos, di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman Masjid Islamic Center, Jalan Letnan MT Haryono, Jalan Pelita, Kawasan Pavo, Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), kawasan Ikon Jelawat, pos pengamanan Pelabuhan Sampit, dan pos pengamanan di Bandara Haji Asan Sampit.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Johny Tangkere mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan arus mudik bagi calon penumpang yang menggunakan angkutan transportasi laut dengan menyiapkan tenda peristirahatan.
”Untuk penyiapan tenda kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Untuk saat ini beberapa tenda sudah didirikan didekatTerminal Penumpang Pelabuhan Sampit,” kata Johny Tangkere, baru-baru ini.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi calon penumpang yang ingin mudik Lebaran, Dishub Kotim melalui UPTD Terminal Patih Rumbih bersama Dinas Kesehatan dan Polres Kotim mewajibkan sopir angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan penyedia jasa travel yang melayani angkutan mudik Lebaran menjalani tes urine. ”Pemeriksaan tes urine bagi para sopir akan kami laksanakan pada H-7 Lebaran atau per 25 April 2022,” katanya.
Sebagai bahan evaluasi kinerja, Dishub Kotim juga akan melakukan pendataan pergerakan jumlah penumpang keberangkatan arus mudik Lebaran. Baik yang menggunakan transportasi umum darat, laut, dan udara. ”Kami memprediksi angkutan arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat, sehingga, kami melakukan antisipasi agar perjalanan penumpang yang mudik aman dan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, di tingkat Provinsi Kalteng, jajaran Polri, TNI, dan instansi terkait menggelar Operasi Lilin Telabang 2022. Kegiatan yang dilaksanakan selama 12 hari pada 28 April – 9 Mei itu, melibatkan ribuan personel gabungan yang akan siaga di sejumlah titik rawan.
Pengamanan ketat akan dilakukan di bandara, pusat keramaian, pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan tempat lainnya. Ada 32 pos pam dan 16 pos induk yang didirikan di Kalteng dengan fokus pengamanan ribuan objek, mulai dari tempat wisata hingga rumah ibadah. Selain itu, petugas juga akan siaga di 35 titik rawan macet dan 40 lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. (hgn/ewa/ign)