SAMPIT- Limbah oli dari generator PT PLN Sukamara meluber karena hujan. Akibatnya lingkungan warga sekitar pun tercemar. Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat langsung turun mengecek lokasi.
Kepala BLH Sukamara Iwan Miraza mengatakan pihaknya telah ke lokasi penampungan limbah. Ini dilakukan guna memastikan penanganan yang dilakukan pihak PLN.
“Pihak PLN sudah melakukan pengurasan atas limpahan atau luberan oli bekas yang mencemari lingkungan sekitar. Bahkan pada kolam penampungan oli bekas sudah dibuat penyekatan untuk mencegah kejadian tersebut terulang lagi,” ungkap Iwan, Kamis (19/5).
Kendati demikian, pihak PLN diingatkan untuk tetap waspada. Sebab kondisi kolam penampungan limbah yang ada masih sangat rawan. Sehingga dengan kondisi musim hujan seperti sekarang rawan meluber kembali. Apalagi kondisi musim saat ini masih sering turun hujan.
“Dengan hujan intensitas tinggi, diperlukan pemantauan terhadap kolam penampungan. Agar bisa mencegah terjadinya peluberan jika volume meninggi saat hujan,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan PT PLN Didi Muhaimin, yang mendampingi pengecekan menjelaskan pihaknya sudah melakukan tindakan terhadap kejadian tersebut, sejak beberapa hari lalu. Pihaknya juga menyatakan siap menggelar pertemuan dengan masyarakat sekitar yang terdampak.
“Pihak PLN siap melakukan pertemuan dengan warga sekitar untuk mencari solusinya,” ujar Didi Muhaimin. (fzr/oes)