PANGKALAN BUN - Calon penumpang pesawat Nam Air juruan Surabaya Pangkalan Bun kecewa lantaran batal diberangkatkan. Ditambah lagi pembatalan dilakukan saat calon penumpang sudah menunggu satu jam lebih di Bandara Juanda Surabaya dengan tujuan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sesuai jadwal, penerbangan Nam Air tujuan Surabaya - Pangkalan Bun pukul 12.50 WIB. Para penumpang sudah melakukan check in sesuai dengan jadwal. Namuan hingga waktunya, pesawat tak kunjung tiba dan ternyata dibatalkan keberangkatan tujuan Surabaya ke Pangkalan Bun.
Salah seorang calon penumpang inisial S mengaku kecewa atas pembatalan penerbangan tersebut. Pasalnya, pemberitahuannya terbilang mendadak. Sehingga dirinya bersama calon penumpang lain merasa keberatan. "Terus terang ini mengecewakan, karena kita sudah menunggu 1 jam lebih ternyata dicancel, seharusnya kalau memang penerbangannya dibatalkan, diberi tahu lebih awal. Sehingga bisa mencari alternatif maskapai yang lain," ujarnya.
Berdasarkan informasi petugas di lapangan, pembatalan penerbangan terjadi karena ada kesalahan teknis atau pesawatnya trouble. Diungkapkanya bahwa pasca pembatalan penerbangan tersebut, para calon penumpang sempat adu mulut dengan petugas. "Calon penumpang ada yang protes, karena sebagian dari mereka ada yang sudah jadwal janji terkait pekerjaan. Ternyata penerbangan dibatalkan jadinya kacau," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa pihak maskapai telah bertanggungjawab atas hal tersebut, sehingga memberikan dispensasi berupa penginapan dan makan. "Dari pihak Nam Air dispensasinya penginapan plus makan dan kita dijadwalkan ulang keberangkatan besok jam 11.30 WIB," ungkapnya.
Sementara itu, penumpang yang tidak ikut penerbangan besok tiketnya bisa direfund. Mengingat sebagian penumpang juga langsung melakukan refund di customor service di bandara. Sementara itu Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan pembatalan pemberangkatan pesawat Nam Air ini karena ada sedikit kerusakan.
"Meskipun batal berangkat, maskapai tetap kooperatif dan memebrikan hak penumpang berupa dispensasi maupun refund," kata Zuber. Kemudian pembatalan ini juga berdampak pada satu keberangkatan dari Pangkalan Bun menuju Surabaya. “Karena pesawat tersebut pulang jurusannya Surabaya - Pangkalan Bun, kemudian Pangkalan Bun - Surabaya,” pungkasnya. (rin)