Seorang pemuda berinisial H ditemukan tewas gantung diri. Jenazah pemuda berusia 19 tahun ini ditemukan di rumah keluarganya di kawasan RT 9, Nanga Bulik Seberang, Kabupaten Lamandau, Senin (26/9) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Bulik Ipda Adel Muhammad mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh saudara sepupunya.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan leher terjerat kabel parabola. Selanjutnya kabel sepanjang 172 cm beserta HP merk Infinix warna biru milik korban sudah kita amankan sebagai barang bukti,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menyebut bahwa penyebab bunuh diri diduga akibat percintaan. Karena saat handphone korban dibuka dan ditelponkan nomor terakhir yang ia hubungi, ternyata itu adalah nomor handphone temannya.
“Dan temannya mengatakan jika sebelumnya korban curhat bahwa cintanya ditolak,” katanya.
Sementara itu kronologis penemuan, saksi ingin melihat sepupunya yang berada di belakang rumah. Sewaktu membuka pintu, saksi melihat korban sudah dalam kondisi tergantung. Selanjutnya saksi memberitahukan hal tersebut pada keluarga yang lain.
Kabar adanya warga gantung diri ini langsung membuat heboh warga setempat. Mereka tidak menyangka jika H yang selama ini baik-baik saja nekat mengakhiri hidupnya secara tragis.
Sementara itu warga sekitar saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara jelas motif H gantung diri. Namun, sepengetahuan warga tidak pernah mendengar adanya masalah.
“Tidak ada masalah kayaknya, tapi tidak tahu juga pastinya. Setahu kami aman-aman saja,” ucap warga sekitar yang menyaksikan.
Usai pengecekan di lapangan, Polsek Bulik meminta bantuan Unit Identifikasi Polres Lamandau untuk memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti kemudian melakukan penyelidikan lanjutan. (mex/sla)