PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian belum berhasil mengungkap pembunuhan terhadap pasangan suami istri di Palangka Raya, AY dan F. Minimnya saksi dan belum ditemukannya alat bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku, jadi kendala menguak pembantaian tersebut.
”Kasus ini kami masih dalam penyelidikan mendalam. Target kami, berusaha secepatnya mengungkap,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa, Kamis (29/9).
Budi menuturkan, dari keterangan anak korban yang sempat menyaksikan kejadian itu, pelaku telanjang saat melakukan aksinya. Timnya akan terus berusaha melakukan langkah terbaik untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk mendalami senjata tajam yang digunakan pelaku.
”Kami dalami sajam itu. Sebab, satu parang yang biasanya ada di rumah korban ditemukan dan satunya tidak ditemukan. Kemungkinan alat yang digunakan (untuk membunuh) dari rumah korban atau sengaja dibawa pelaku,” katanya.
Menurut Budi, kendala pihaknya membongkar kasus itu adalah minimnya saksi. Hanya anak korban yang sempat menyaksikan. Itu pun tak terlalu jelas dan tak berlangsung lama, karena saksi ketakutan dan langsung melarikan diri.
”Kami akan memanfaatkan CCTV di lingkungan itu. Semoga ada perkembangan. Untuk barang bukti yang diamankan, baju korban, sprei, dan handphone,” katanya, seraya menambahkan, pihaknya telah memeriksa 15 saksi dalam kejadian tersebut. (daq/ign)