Warga Jalan Gunung Arjuno, Sampit, beramai-ramai keluar rumah untuk berkumpul pada Sabtu (5/10) pukul 20.00 WIB. Hampir seluruh warga di wilayah tersebut terganggu dengan suara desahan dari rumah kosong. Saat digerebek warga, suara itu berasal dari seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan pria dewasa sedang bercinta. Warga pun langsung menggerebek dan mengamankan kedua pasangan tersebut, lalu melaporkannya kepada kepolisian.
Dayat, warga setempat, mengaku bahwa suara desahan wanita tersebut cukup keras hingga terdengar sampai ke tetangga. Saking geramnya, sebagian warga berkumpul sambil membawa alat pukulan. ”Suara desahannya sampai terdengar oleh orang-orang kampung,” kata Dayat. Tak butuh waktu lama, penggerebekan itu pun dilakukan. Di dalam, warga mendapati satu pasangan pria wanita sedang hoho-hihi. Mereka langsung dipaksa memasang pakaian. Selanjutnya, warga langsung melaporkannya kepada kepolisian.
”Tidak berapa lama, polisi langsung datang ke TKP. Keduanya pun dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. Saat ini, salah satu pasangan tersebut yakni RIS (19), telah diamankan di Mapolsek Baamang. Polisi juga telah menemukan barang bukti berupa botol minuman keras (miras).
”Diduga kuat, pria ini lebih dahulu mencecoki anak SMA itu dengan minuman keras. Setelah mabuk, lalu pria tersebut langsung mencabuli anak SMA itu,” ungkap Dayat. Terpisah, Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto membenarkan tentang aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur itu. Menurutnya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan. ”Benar. Pelaku sudah kami amankan. Nanti akan kami sampaikan jika pemeriksaan selesai,” ucap singkatnya. (sir/yit)